Jake Merawat Makam Joseph [image source]
Isu sosial dan kemanusiaan saat ini sering menjadi buah bibir. Banyak yang berpendapat bahwa manusia jaman sekarang telah mengalami degradasi kesadaran. Mulai dari kesadaran untuk bertindak hingga mengasihi sesamanya. Hal tersebut juga dibuktikan dengan banyaknya isu kemanusiaan yang sering “dijadikan” lelucon oleh masyarakat.
Walau begitu, akhir-akhir ini sedang viral sosok pria berumur 86 tahun yang menggetarkan hati. Bukan dari paras ataupun hartanya, namun dari apa yang ia lakukan. Sempat membuat banyak pihak bingung karena kerendahan hatinya yang dengan sengaja tidak memamerkan apa yang ia perbuat. Banyak yang bisa kalian pelajari dari kisah ini, maka dari itu simak ulasannya.
Pria yang memasuki usianya yang ke-86 tahun ini merupakan seorang ayah sekaligus kepala keluarga. Ia bernama Jake Reissig. Bertempat tinggal di Conroe, Texas, ia menjalani hari-harinya sendirian. Terkadang pula ditemani sang anak dan para cucunya. Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa ia hidup sendiri.
Membalas kebaikan pasangan memang sebuah hal wajib. Meski bukan hal yang tertulis, sebagai pasangan yang baik, saling dukung serta merawat satu sama lain bisa membuat sebuah hubungan menjadi awet. Hal ini yang dilakukan oleh kakek Jake hingga sekarang.
Pada suatu hari, ia tidak sengaja dipertemukan dengan seorang perempuan muda di kompleks pemakaman. Jake tetap menunjukkan rasa simpatinya, meski seharusnya dirinyalah yang harus lebih mendapat banyak perhatian, mengingat usianya sudah tidak muda lagi. Perempuan tersebut menangis di sebuah makam. Ketika ditanya oleh Jake, ia mengaku sedih kenapa kakak lelakinya harus pergi secepat itu.
Usut punya usut, ternyata makam tersebut merupakan kediaman dari seorang perwira angkatan udara, Joseph Anthony Villasenor. Pada tahun 2010, ia meninggal karena sebuah kecelakaan mobil. Ibunya, Rachel Villasenor sangat terpukul mengetahui hal tersebut. Ketika ia rindu akan sosok Joseph, ia selalu bertandang ke makam untuk mendoakannya.
Rachel, sebagai seorang ibu sontak kaget sekaligus terharu atas apa yang telah Jake lakukan untuk anaknya. Awalnya ia mengira, hal ini merupakan sebuah keajaiban. Mengingat dewasa ini sudah tidak banyak manusia yang tergerak untuk hal-hal kecil macam ini.
Dalam hidup, manusia kadang lupa bahwa tujuan mereka ke dunia adalah untuk berbagi dengan sesama. Banyak manusia yang terlalu fokus dengan harta ataupun kegagalannya sendiri sehingga lupa bahwa kita hidup di dunia bersama-sama. Semoga kisah Jake Reissig menginspirasi banyak orang sehingga menyadarkan mereka untuk saling bantu sesamanya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…