Categories: Tips

Nasib Miris si Topeng Monyet di Negeri Tirai Bambu

Kita di Indonesia tentu sudah familiar dengan pertunjukan topeng monyet. Dengan diberi latihan khusus, monyet kecil ini akan menunjukkan berbagai keahlian mereka dan menghibur para penonton. Nah, pertunjukan seperti ini ternyata nggak cuma ada di Indonesia, tapi ada juga di China.

Beberapa waktu lalu, beberapa foto muncul di internet menunjukkan seseorang memaksa dua monyet untuk melakukan pertunjukan di jalan untuk mendapatkan uang. Salah satu gambar yang paling miris menunjukkan si pemiliki memaksa seekor monyet yang duduk diam untuk memberikan pertunjukan dengan mengancamnya menggunakan pistol plastik.

Nggak cuma itu saja, sebagai bagian dari pertunjukan, beberapa monyet tersebut juga dipaksa ntuk merokok, bersalaman dengan para penonton dan memegang uang dengan mulut mereka. Foto tersebut tercatat diambil pada 13 Agustus lalu di Suining, provinsi Sichuan, barat daya China.

Monyet ditodong dengan pistol agar mau memberikan pertunjukan [Image Source]
Pertunjukkan yang digelar di tengah kota tersebut berhasil menarik banyak penonton. Mereka memberikan uang pada monyet yang dirantai lehernya tersebut dengan uang sebesar 1 Yuan. Selain monyet, pria tersebut juga memiliki seekor anjing yang juga ikut dalam pertunjukkan tersebut. Sayangnya pria ini juga dilaporkan memukul anjing malang tersebut dengan tongkat dan menondongkan pistol plastik agar mereka mau menari dan melakukan trik tanpa istirahat, sementara si pemilik mengumpulkan uang dari para penonton.

Foto ini jelas menarik perhatian banyak orang dan sangat dikritik oleh media China. Dalam undang-undang perlindungan binatang yang ada saat ini, penganiayaan dan perdagangan binatang yang dilindungi memang dilarang. Namun tidak ada hukum yang melindungi binatang yang tidak dilindungi seperti anjing, monyet, dan beberapa binatang lainnya.

Monyet malang tersebut juga dipaksa untuk merokok [Image Source]
Melatih binatang untuk melakukan trik dengan cara kekerasan tentu bukanlah hal yang pantas. Para binatang ini juga makhluk hidup yang bisa merasakan sakit dan takut sama seperti manusia. Jadi tidak seharusnya mereka diteror seperti ini untuk keuntungan manusia, bukan?

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

12 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago