Categories: Tips

Ilmuwan Rusia Yakin Zaman Kuno Ada Manusia Sudah Naik Mobil Besar! Ini Buktinya!

Beberapa hari yang lalu, seorang ilmuwan dari Rusia membuat pernyataan yang sangat kontroversial. Ia berkata kepada awak media jika telah melihat sebuah lubang parit misterius di lembah Phrygian, Turki. Lubang-lubang yang memanjang itu diduga merupakan sisa tapak dari mobil yang melintas jutaan tahun yang lalu!

Ilmuwan bernama Dr. Alexander Koltypin merupakan petinggi bidang sains di Rusia. Ia membawahi bidang geologi dan meneliti apa pun yang aneh dan terjadi di permukaan bumi. Pernyataannya yang agak aneh dan tergesa-gesa ini dilakukan sesaat setelah ia melakukan kunjungan ke Turki dengan beberapa rekannya.

Ilmuwan rusia [image source]
Koltypin meyakini jika lubang yang menjorok ke tanah merupakan bekas mobil kuno. Umurnya pun telah jutaan tahun. Ia mengatakan jika bekas tapak ban itu sama halnya dengan bekas tapak dinosaurus di zaman purba. Jadi tak ada yang salah jika ia menyebut itu bekas roda sebuah mobil. Sama-sama bekas tapak peninggalan zaman prasejarah.

Bekas tapak mobil itu telah berumur sekitar 12 juta tahun. Kala itu manusia modern belum ada. Namun Koltypin meyakini jika mungkin ada manusia modern seperti sekarang yang hidup jutaan tahun lalu. Dan bekas tapak mobil itu benar-benar berasal dari benda berbentuk roda dan menggelinding dengan sempurna.

Bekas lintasan mobil kuno [image source]
Lubang parit yang dianggap sebagai bekas tapak mobil kuno ini memang unik. Jarak antara dua sisi lubang selalu sama. Mirip sekali dengan bekas lintasan mobil ketika melaju di jalanan yang sangat becek. Pun kedalaman dari parit juga sama, hal ini membuktikan jika tekanan di dua benda itu sama, mirip prinsip keseimbangan pada mobil hingga tidak membuatnya berat sebelah.

Koltypin tetap percaya diri dengan teorinya meski sebagian orang menganggapnya gila. Bagaimana mungkin ada manusia modern di zaman dahulu. Kalau pun ada pasti ada sisa fosilnya. Seperti dinosaurus yang banyak bermunculan sisa tulang-tulangnya. Meski demikian Koltypin tetap yakin apa yang ia katakan benar. Bahkan balik menyindir dengan mengatakan: “Hal yang aku temukan akan merusak sejarah klasik yang dipercayai sebelumnya!”

Parit diduga bekas tapak mobil [image source]
Well, benar atau tidak parit-parit kuno ini tetap akan menjadi misteri yang suatu saat akan dipecahkan dengan lebih ilmiah. Ngomong-ngomong, jika memerhatikan gambar di atas, kira-kira mirip bekas roda mobil enggak sih?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

12 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago