Belakangan ini publik dibuat heboh oleh berita yang mengabarkan kematian seorang siswa SMA Taruna Nusatara di baraknya. Kabar ini kemudian membuat masyarakat bertanya-tanya bagaimana hal demikian bisa terjadi di sekolah yang notabenenya berlandaskan militer? Belum lagi ketika foto-foto korban juga ikut disebarluaskan, entah karena ingin sekedar melengkapi informasi atau apa. Yang pasti sebenarnya terlepas dari beritanya yang memang krusial, penyebaran foto korban tak seharusnya dilakukan karena melanggar kode etik.
Oleh karena itu di bawah ini Boombastis tak lagi akan mengisahkan kematian sang taruna, melainkan bagaimana sekolah SMA Taruna Nusantara ini tetap berjaya. Berikut ada enam alasan yang membuat SMA ini diminati banyak pelajar dan tak kalah dari menjamurnya SMA bertaraf Internasional di luar sana.
Bila kalian gemar mempelajari kisah pewayangan Indonesia, pasti paham bagaimana sosok Gatot Kaca bisa dikenal dengan otot kawat tulang besi. Saat masih bayi sang ksatria dilempar oleh orang tuanya ke Kawah Candradimuka agar nantinya bisa menjadi sosok yang kuat. Hal ini juga yang dialami siswa-siswi SMA TN. Bukannya dibuang ke kawah, tapi setelah resmi diterima mereka akan menjalani masa basis selama beberapa bulan.
Ada tiga wawasan yang dikembangkan di SMA ini, diantaranya wawasan kejuangan, kebangsaan, dan kenusantaraan. Demi menunjang tiga wawasan tadi, SMA ini memiliki kurikulum tambahan di luar yang telah ditetapkan di Indonesia. Di sana siswa-siswinya memiliki pelajaran khusus bernama Kenusantaraan dan Bela Negara untuk membuat mereka lebih cinta tanah air.
Hampir di semua SMA di Indonesia, peran guru adalah sebagai orang tua untuk para murid. Saat menjalankan proses belajar mengajar, guru akan menempatkan diri di level lebih tinggi dibanding siswa-siswanya yang dianggap masih sebagai anak-anak. Berbeda dengan SMA TN di mana semua guru atau yang biasa disebut pamong akan memperlakukan peserta didiknya sebagai manusia dewasa.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa SMA yang didampingi oleh TNI Angkatan Darat ini terkenal sangat disiplin. Semua hal yang berkaitan dengan kebaikan siswa diatur di sini. Mulai dari cara berpakaian, jam bangun dan jam tidur, sikap dan perilaku, dan lainnya.
Apakah saat duduk di bangku SMA kalian dapat mengenal semua teman satu angkatan maupun lintas angkatan? Sepertinya tidak semua dari kita menjawab iya. Di Taruna Nusantara murid-muridnya diwajibkan mengingat nama semua rekan satu angkatannya beserta wajah.
Selain memperlakukan murid dengan dewasa, SMA Taruna Nusantara juga mengajari siswa-siswanya untuk mampu berpikir tentang masa depan. Di sini mereka diajak untuk bisa berpikir layaknya seseorang yang berumur 10 tahun lebih tua.
Kualitas SMA yang dicetuskan oleh Jenderal LB Moerdani ini memang pantas diacungi jempol. Apalagi sekolah yang terletak di Jawa Tengah ini menjadi institusi pendidikan setaraf SMA pertama yang dikunjungi oleh presiden Jokowi. Bahkan saat kunjungannya sang presiden mengungkapkan agar pola dan sistem pendidikan di sekolah ini bisa diterapkan SMA lain sehingga muncul pribadi-pribadi yang pintar, pandai, serta berkarakter ke-Indonesia-an.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…