Game memang sengaja diciptakan untuk membuat pemainnya merasa fun. Dengan memainkannya bisa membuat stres kita hilang dan bahkan ketagihan. Namun bagaimana jadinya bila sebuah game digunakan sebagai sarana perekrutan militer? Tentu unik ya dan faktanya memang yang semacam ini eksis di berbagai belahan dunia.
Bukan Point Blank atapun Counter Strike, game yang digunakan untuk merekrut calon tentara ini justru tidak memiliki pamor yang tinggi. Alih-alih mudah dan menyenangkan, game ini didesain sulit dan bisa membuat sakit kepala. Ulasan berikut akan menjelaskan game yang biasa digunakan untuk pelatihan dan perekrutan para tentara.
Game yang ini sengaja dibuat oleh Pentagon untuk simulasi luar angkasa. 1962, seorang mahasiswa jurusan MIT, diberikan pendanaan luar biasa untuk mengerjakan project game Spacewar ini. Alhasil jadilah sebuah game dengan simulasi pesawat antariksa. Pemain hanya perlu mengemudikan pesawat terbang melintasi angkasa dan medan gravitasi. Berdasarkan realistisnya aplikasi game ini dengan kenyataan, pihak Pentagon menggunakan Spacewar sebagai salah satu tes masuk bekerja di sana. Memang dari tampilan game ini sangat ketinggalan zaman, namun dari fungsi pastinya sangat realistis.
Dalam dunia militer pastinya sangat erat dengan sandi-sandi khusus yang tidak boleh diketahui oleh masyarakat umum. Militer Amerika Serikat, membuat sebuah game yang membuat pemainnya harus memecahkan sandi-sandi tersebut. Bagi para pemain yang dapat menyelesaikan dengan baik serta mendapatkan skor yang tinggi, mempunyai kesempatan untuk masuk dalam Angkatan Laut Amerika Serikat. Cukup unik memang cara perekrutan yang satu ini, namun sangat efektif. Mengingat komunikasi rahasia dalam pihak militer itu sangat penting.
VBS merupakan game simulasi medan pertempuran yang akan dihadapi para tentara. Agar para tentara tahu bagaimana kondisi lapangan yang sesungguhnya, mereka harus memainkan game VBS ini dengan baik. Game simulasi ini sangat realistis dalam segi permainannya, setiap langkah yang diambil pemain akan mengakibatkan risiko yang berbeda. Bagi mereka yang mendapat skor tinggi atau menyelesaikannya dengan baik, pastinya bisa diberikan promosi pada jabatannya.
Sengaja didesain untuk militer Amerika Serikat, game ini biasa digunakan sebagai sarana perekrutan di sana. Baik dari segi senjata, plot dan perilaku AI nya dibuat khusus sebagai doktrin militer Amerika. Bagi mereka yang menyelesaikan game ini dengan baik, pastinya sudah tertanam jiwa doktrin militernya sehingga mempunyai kemungkinan yang besar untuk dapat masuk dalam satuan. Meskipun game ini masih kalah pamor dengan permainan serupa yang bertema FPS seperti Call of Duty dan Medal of Honour, tapi Full Spectrum Warrior-lah yang paling realistis dari segi permainannya.
Game yang diluncurkan di pada tahun 2007 untuk PC ini, sengaja digunakan untuk menyeleksi dan melatih para tentara sebelum ke medan perang. Game ini merupakan simulasi lapangan yang berhubungan pada bahasa dan budaya di Iraq. Bila memainkan game ini , secara tidak langsung kita akan belajar budaya dan bahasa yang ada di sana. Itulah sebabnya game ini menjadi wajib dimainkan para tentara yang ingin turun ke medan perang.
Teknologi game ternyata juga digunakan oleh militan ISIS dalam merekrut para anggotanya. Game modifikasi Arma III dianggap sangat mirip dengan keadaan yang ada di sana. Siapapun yang berhasil menyelesaikan game ini dengan baik, maka mempunyai kemungkinan untuk direkrut oleh kelompok militan ini. Jika kamu pernah menamatkan game ini, mungkin kamu juga bisa menjadi anggota mereka. Tapi lebih baik jangan, ketimbang malah dapat masalah.
Di negara Jepang, minat untuk masuk militer tiap tahun makin menurun. Pemerintah Jepang kemudian menggunakan media game sebagai sebuah promosi sekaligus ajang perekrutan para kadet baru. Uniknya, game ini diluncurkan untuk platform Smartphone sehingga siapapun dapat memainkannya. Dengan adanya game ini diharapkan minat masuk militer semakin banyak dan jika ada pemain yang mempunyai skor tinggi, ada kemungkinan besar untuk direkrut.
Unik memang perekrutan dan pelatihan dengan game ini, mungkin karena perkembangan zaman jadi muncul inovasi baru. Indonesia juga bisa mencontoh cara ini dalam perekrutan para tentara. Siapa tahu juga dapat meningkatkan kualitas para kadetnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…