Velg motor yang sudah menjamur di mana-mana, membuat para pedagang memutar otak. Apalagi kalau bukan untuk melariskan dagangannya. Namun terkadang kesempatan ini digunakan secara tidak bertanggungjawab oleh beberapa pedagang. Mereka menjual velg yang kondisinya sangat buruk alias abal-abal.
Nah, tapi mereka tentu enggak menjualnya dengan kondisi yang apa adanya. Dengan kepintarannya yang hakiki, mereka bisa menyulap velg tersebut menjadi seperti baru. Jadi si pembeli tidak akan tahu kalau yang dijual adalah velg yang abal-abal. Untuk ciri-cirinya kalian bisa lihat seperti ini.
Ciri-ciri dari velg yang abal-abal adalah bisa dilihat melalui finishing-nya. Jika velg asli maka finishing-nya sangat rapi dan juga halus. Warnanya pun juga terlihat rata di seluruh bagiannya. Namun ini berbeda pada velg yang tidak asli. Bagian finishing-nya ada yang tidak rapi di beberapa bagian karena sudah dipakai sebelumnya. Kemudian, warnanya juga tidak rata lantaran dicat ulang. Jadi sebaiknya perhatikan dari sisi finishing ini dulu ya. Meski terlihat remeh, tapi ini yang jadi penentunya.
Bobot dari pelek juga bisa jadi penentu velg tersebut asli atau palsu Sahabat Boombastis. Sebab, dikutip dari kabaroto.com, velg yang imitasi mempunyai bobot yang lebih berat ketimbang aslinya. Ini dikarenakan velg dibuat dari material yang asal-asalan dan tidak memperkirakan apakah itu cocok jika dipakai untuk berkendara atau tidak. Oleh karena itu, sebisa mungkin kalian mencari tahu terlebih dahulu informasi mengenai bobot dari velg asli. Memang cukup merepotkan, tapi tidak ada salahnya daripada tertipu pada akhirnya.
Selain itu, kita bisa melihat dari kode pembuatan produksi di bagian belakang velg. Nah, biasanya dari sini kita bisa langsung tahu apakah itu velg yang asli atau replika. Jika velg asli dilansir dari viva.co.id, bagian produksinya akan tertulis made in spasi negaranya. Lalu kalau velg yang imitasi, kodenya akan bertuliskan by spasi negara. Tapi sekarang ada juga yang menuliskan design by spasi negara pembuatnya. Cukup mudah kan melihatnya?
Selanjutnya, cara penulisan velgnya pun juga dapat jadi kunci apakah itu imitasi atau bukan. Menurut Santo selaku Marketing Senior Permaisuri Velg, kalau barang asli pada umumnya tulisannya berbentuk cetak. Sedangkan untuk yang palsu, bentuknya kemungkinan besar hanya berupa tempelan stiker yang mudah sekali dicopot. Lalu di bagian belakang tulisan akan ada nomor seri produksinya. Sedangkan yang imitasi tidak akan ada kode produksinya sehingga polos saja.
Oleh karena itu, sebaiknya kalian tidak tergiur dengan yang namanya harga murah. Ya meski bisa membuat uang lebih hemat namun itu tidak setara dengan kualitasnya. Kalau sudah seperti itu, sama saja kita harus mengeluarkan uang untuk menggantinya dengan yang baru.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…