Categories: Unik Aneh

Digunakan untuk Usir Nyamuk, Begini Mariyuana yang Dibudidayakan di Aceh Sejak Zaman Dulu

Kalau berbicara tentang ganja, pasti yang terpikir adalah penggunaannya yang dijadikan sebagai obat-obatan terlarang bukan? Padahal, ganja ini bukan hal yang dipermasalahkan di Aceh dulu. Saking tak bisa dipisahkan, kadang ada candaan klise seperti ini: “Cari dodol ganja? Sekarang sudah susah mendapatkannya.”

Sekarang, budidaya ganja di Aceh sudah di bawah pantauan Badan Narkotika Nasional (BNN), bahkan mungkin sudah tak ada lagi orang yang menanam ganja karena hal itu bisa berujung terkena pasal dan bisa berurusan dengan pihak berwajib. Untuk tau lebih jauh mengenai ganja ini, mari kita kembali ke masa lalu.

Alasan mengapa ganja bisa tumbuh subur di tanah Aceh

Kalau berbicara tentang ganja, maka Gayo Lues adalah tempat di mana ganja bisa tumbuh dengan sangat subur. Orang lokal menyebut tumbuhan ini dengan nama ‘tembakau hijau’. Meskipun sekarang ganja termasuk dalam barang illegal, namun hal itu bukan berarti tak ada yang berani menanamnya.

Ladang ganja [sumber gambar]
Ganja yang tumbuh di kabupaten ini adalah ‘the best Marijuana in the world’. Lalu, meski sudah ada larangan dari pemerintah, mengapa ganja di sini masih bisa tumbuh subur. Jawabannya adalah, lahan ganja tersebut ditanami secara illegal, bisa jadi dalam proses tanam hingga panennya ada oknum pemerintah yang juga masuk di dalam bisnis ini.

Ganja yang dipakai untuk penyedap dalam makanan khas aceh

Selain guyonan ‘dodol ganja’, tumbuhan satu ini sebenarnya sudah sejak zaman dahulu kala digunakan oleh masyarakat Aceh sebagai penyedap dalam makanan mereka. Salah dua makanan yang sering memakai ganja adalah Kuah Beulangong atau Kari Bebek (Sie Itek).

Makanan yang menggunakan ganja [sumber gambar]
“Kalau dulu sebelum tsunami Aceh (tahun 2004), masih ada beberapa warung di Aceh yang diam-diam menyajikan Kuah Bulangong mengandung bumbu biji ganja. Rasanya sungguh nikmat,” kata Wak Joy, penggemar dua makanan tradisional itu, melansir dari kumparan.com.  Sekarang, karena penggunaan ganja yang sudah dikontrol oleh BNN, hampir tak lagi ditemukan makanan yang berbumbu ganja.

Ganja untuk obat-obatan dan juga pengusir nyamuk

Tak hanya makanan saja, hikayat mariyuana pun tak jauh-jauh dari riwayat Serambi Makkah. Pohon ini disebut dalam kitab Tajol Mulok sebagai warisan Kesultanan Aceh abad ke-18 Masehi. Kitab tersebut memuat manfaat ganja sebagai resep obat-obatan, seperti dilansir dari kumparan.com.

Lahan ganja [sumber gambar]
Sejak zaman dahulu kala, ganja sudah tumbuh di pegunungan Aceh, entah itu karena memang dibudidayakan atau liar. Bahkan, menurut warga sekitar dulunya orang Aceh sengaja menanam ganja di pekarangan rumah mereka, fungsinya untuk mengusir nyamuk dan juga hama seperti tikus dan ular.

BACA JUGA: Miris, 4 Daerah di Indonesia Ini Ternyata Merupakan Pemasok Ganja Dunia

Namun sekarang, jangankan untuk ditanam demi menjadi bahan bumbu makanan, ada lahan ganja yang tak bertuan alias ganja liar saja, bisa dimusnahkan oleh pihak berwajib. Tapi, meski begitu masih ada saja kok orang yang nekat menanam dan berbisnis secara sembunyi-sembunyi.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

8 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago