Manipur, Kota di India yang Warganya Mencintai Korea Selatan Melebihi Budaya Sendiri

Beberapa waktu yang lalu kita semua merasakan pengaruh tayangan India yang begitu kuat, walaupun sekarang mulai tergeser sedikit oleh drama-drama Turki. Saat masih booming dulu, pernahkah kamu bertanya apa sih yang mereka sukai? Apakah mereka juga sangat menikmati dramanya sendiri seperti kita? Hmm, ternyata jawabannya cukup mengejutkan. Singkirkan gendang, seruling dan tarian, karena ternyata mereka adalah pecinta berat K-Pop.

Baca Juga : 6 Hal Unik dan Aneh yang Tidak Akan Pernah Kamu Temukan Selain di India

Tidak semua wilayah di India jadi fanbase Korea Selatan, tapi ada satu kota dimana kamu akan menemukan semua hal tentang Korean culture. Kota ini berada di batas timur India bernama Manipur. Di sini budaya Korea Selatan benar-benar diimplementasikan di tiap sisi kehidupan.

Anak-anak mudanya sangat menggemari drama Korea. Mereka juga berdandan ala muda-mudi negeri ginseng dengan jeans berwarna-warni serta rambut spiky dan pirang. Bahkan mereka sudah sangat terbiasanya keluar bersama teman dan menikmati seporsi kimchi di sudut kota. Intinya, mereka begitu sangat mencintai Korea Selatan benar-benar sampai akarnya.

Ini semua dimulai ketika stasiun TV Airarang mulai mengudara di tahun 90an di Manipur. Stasiun televisi ini menyiarkan semua hal tentang Korea Selatan selama 24 jam. Penduduk Manipur, khususnya anak-anak mudanya, sangat menikmati hal ini sebagai hiburan primer mereka.

Sebelumnya perlu diketahui jika Manipur sebenarnya cukup lama ingin berpisah dari pemerintahan India. Tidak hanya karena daerahnya yang begitu jauh dari pemerintahan pusat, tapi secara fisik dan kultur, penduduk Manipur sangat tidak India sekali. Jika dibandingkan dari penduduk di Mumbai atau New Delhi yang punya ciri khas, fisik orang-orang Manipur lebih cenderung ke Mongoloid.

Lantaran perbedaan ini serta alasan politis lain, Manipur begitu greget ingin memisahkan diri. Realisasi hal ini pun berdampak kepada kebencian terhadap kebudayaan India sendiri. Jika kamu belum tahu, di sana semua tentang India dilarang. Musik, bahasa, kultur, dan film. Bahkan di tahun 90an, bioskop-bioskop di manipur sudah dilarang total memutar film-film yang dibuat oleh Bollywood.

Begitu juga dengan siaran televisi India yang tidak akan kamu temukan di sini. Nah, kemudian kekosongan ini di isi dengan Korea Selatan yang masuk lewat Airarang di tahun yang sama ketika hal-hal berbau India diblokir. Sekarang, Korea Selatan seperti jadi budaya mereka yang sesungguhnya.

Lanjut kepada kegilaan warga Manipur terhadap Korea Selatan. Pernah tergila-gila dengan serial Boys Before Flower, Heirs dan sebagainya? Anak-anak muda Manipur pun tak jauh berbeda. Bahkan mereka punya kecintaan yang lebih ekstrem. Mereka begitu banyak mengoleksi DVD drama Korea yang dijual di jalan-jalan. Bahkan mereka juga sangat senang mengoleksi drama-drama ini berdasarkan genrenya. Kalau kamu butuh rekomendasi drama Korea yang tidak mengecewakan, maka bertanyalah kepada mereka.

Butuh dandanan ala Lee Min Ho atau Yuna SNSD? Silahkan mampir ke salon-salon pinggir jalan yang akan membuatmu berpenampilan ala Korea dengan biaya yang murah.

Sayangnya, kecintaan terhadap Korea Selatan yang berlebihan ini tidak selalu berdampak bagus. Salah seorang pastur di sana bernama K D Joy mengatakan, anak-anak muda dan beberapa dewasanya sudah jarang lagi pergi ke gereja tiap Minggu. Alasannya sendiri tentu saja mereka menonton drama di rumah. Meskipun demikian, Joy mengakui kalau dirinya juga sangat menyukai drama Korea. Favoritnya adalah Spoonful of Tears.

Satu lagi keunikan yang menunjukkan kecintaan orang Manipur terhadap Korea Selatan. Para penyanyinya kerap mengadopsi gaya ala-ala boyband atau girlband Korsel. Sangat mirip bahkan kamu akan beranggapan mereka mendubbing lagu dan gaya para musisi negeri ginseng itu dengan bahasa mereka sendiri. Seperti video yang satu ini.

Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ya? Mereka bagian dari India tapi menolak mentah-mentah kebudayaan Hindustan dan memilih Korea Selatan sebagai penggantinya. Pastinya ada alasan kuat di baliknya, selain fisik mereka yang lebih ke arah Mongoloid.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Jadi Pelajar di Korea Selatan

Apakah pemerintahan India pusat melakukan ketidakadilan kepada penduduk Manipur atau terjadi kesenjangan? Apa pun itu, yang jelas mereka memang sangat mencintai Korea Selatan lebih dari apa pun.