Berangkat dari negeri bekas koloni bangsa-bangsa Eropa, kini Amerika menjelma menjadi negara besar. Pengaruhnya pun juga mendunia apalagi setelah mereka memenangkan persaingan sengit dengan Uni Soviet dan mendeklarasikan diri sebagai negara super power. Meskipun begitu, negeri ini juga tidak pernah lepas dari masalah-masalah remeh yang kadang lucu dan menarik untuk kita cermati.
Salah satunya adalah hajatan pemilihan presiden yang kerap memunculkan nama-nama unik dan tidak biasa. Mulai dari pegulat nyentrik sampai seekor kucing. Nah, bagaimana kiprah calon kandidat presiden yang unik dan aneh ini? Berikut ulasannya.
Semua berhak untuk mencalonkan diri sebagai kepala negara asal punya kapabilitas. Tidak terkecuali untuk pria bernama Jonathon Albert Sharkey. Mungkin kita yang di Indonesia belum banyak tahu tentang sosok ini. Tapi di Amerika sana ia dikenal sebagai salah satu pegulat berbakat dan bahkan punya julukan sendiri yakni ‘The Impaler’.
Entah apa motivasinya, tapi Sharkey cukup percaya diri dengan kemampuannya dan mengikuti beberapa kali kualifikasi kepresidenan. Sayangnya, tidak satu pun dari kesempatan itu berhasil dimanfaatkannya. Cukup banyak alasan kenapa orang-orang ogah memilih pria satu ini. Misalnya, nama Presiden Impaler cukup buruk untuk ditulis atau didengar, sampai ketakutan lucu jika si pegulat ini akan membanting semua stafnya jika malas bekerja. Hmm, cukup masuk akal sih.
Beberapa waktu yang lalu warga Amerika bersorak gembira setelah akhirnya Obama melegalkan hukum yang mengatur hubungan antara sesama jenis. Amerika memang dikenal sebagai negeri yang toleransinya tinggi dan menghargai persamaan. Hal ini juga terlihat ketika mereka membiarkan seekor kucing untuk maju dan bersaing sebagai kandidat presiden.
Kucing manis ini bernama Limberbutt McCubbins. Memang terlihat seperti lelucon sebagai penyegar calon kandidat yang bersaing sungguhan sih. Tapi, persiapan untuk menjadikan McCubbins sebagai calon presiden benar-benar serius. Sekelompok orang dari Isaac Weiss Highscholl tempat di mana si kucing ini tinggal bahkan membuatkan sebuah web khusus yang berisi visi misi dan profile lengkap McCubbins. Mungkin juga termasuk sertifikat dan kartu vaksin regulernya.
Ya, jika rakyat Amerika sendiri jengah dengan para calonnya yang tidak kompeten atau saling menyikut, mungkin mereka bisa memilih McCubbins. Siapa tahu kucing ini akan membawa kedamaian untuk dunia atau Amerika sendiri khususnya.
Tidak hanya pegulat dan juga kucing, kandidat presiden Amerika juga pernah diisi pria ambisius yang punya latar belakang unik bernama Earl Browder. Pria ini cukup terkenal kala itu di tahun 1940an. Namun sayangnya, ia ditolak mentah-mentah bahkan berkali-kali. Tidak hanya ketika mencalonkan diri menjadi kandidat presiden, tapi juga ketika mengincar kursi parlemen.
Usut punya usut, Browder ternyata adalah seorang aktivis yang berpaham komunis. Ia bahkan memimpin sebuah partai bernama Communist Party USA. Lantaran berbeda dengan paham yang dianut kebanyakan Amerika itulah ia sering mendapatkan perlawanan. Ada pula desas desus yang mengatakan kalau Browder sebenarnya adalah agen Soviet yang ditugaskan memporak-porandakan pemerintahan Amerika.
Rupanya tak hanya ‘The Impaler’ Jonathon Albert Sharkey pegulat yang ingin mendedikasikan diri untuk negara. Ada seorang pegulat terkenal lain yang ternyata juga punya obsesi yang sama. Yup, Hulk Hogan. Kisahnya dimulai ketika ia resmi dipecat dari WWE gara-gara rasisme lewat komentar-komentar nylekit dan kontroversialnya. Mungkin gara-gara jobless atau sekedar ingin menciptakan sensasi yang biasanya dilakukannya di ring, Hogan pun mendeklarasikan dirinya untuk jadi calon presiden Amerika Serikat.
Ia mengutarakan hal tersebut pada sebuah acara di tahun 90an dan mendapat respon yang menghebohkan. Ya, meskipun akhirnya bisa ditebak jika ia gagal total dalam upayanya mencapai apa yang diinginkannya. Kira-kira jika benar-benar jadi presiden, apakah Hogan bakal tetap memelihara jambang putih dan slayer kerennya itu? Hmm, pasti jadi presiden yang sangat keren dan tidak mainstream.
Pamornya sebagai pebisnis handal serta punya segudang ide brilian dalam menghasilkan uang, membuat Trump punya sedikit kesempatan untuk terpilih. Ketika ditanya keseriusannya, Trump berkata ia benar-benar siap. Bahkan jika perlu ia akan menggelontorkan semua uangnya untuk itu.
Trump memang sepertinya cukup punya kesempatan. Namun begitu, banyak orang pula yang meragukan kiprahnya nanti. Terlebih setelah pemilik reality show The Apprentice ini suka bermulut besar. Entah menyombongkan dirinya dengan berkata hanya ia yang bisa menyelamatkan ekonomi Amerika, sampai celotehnya yang panjang lebar dan biasanya berbau hal-hal yang agak kontroversial. Trump mungkin bermulut besar, tapi mungkin saja pengalamannya mengelola banyak bisnis memang benar-benar bisa menyelamatkan Amerika.
Untungnya partai-partai politik di negara kita tidak pernah mengajukan calon-calon bercandaan seperti ini. Bisa-bisa makin hilang kesan serius dan penuh rahasia pemilu kita seperti yang sudah-sudah. Semua calon di atas memang hanya berakhir sejarah, tapi untuk Trump kesempatannya masih sangat terbuka. Kira-kira bakal seperti apa rupa Amerika jika si empunya Miss Universe ini berhasil menduduki tahta Obama kelak? Kita lihat saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…