Categories: Trending

5 Upacara Kemerdekaan Indonesia yang Dilakukan dengan Tidak Biasa

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia selalu melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Mulai dari anak sekolah, orang kantoran, kantor-kantor pemerintahan bahkan masyarakat biasa sekalipun.

Upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia yang mereka lakukan tersebut, biasanya berlangsung pada sebuah lapangan yang luas. Namun beberapa daerah di bawah ini punya lokasi berbeda dan unik untuk melangsungkan pengibaran Sang Saka Merah Putih. Seperti apakah lokasinya? Mari kita simak lebih lanjut di bawah ini.

1. Upacara di Puncak Gunung, Papua

Meski sudah sering banyak yang melakukan, tetapi upacara yang dilaksanakan di puncak gunung masih terbilang fenomenal. Seperti upacara bendera yang dilaksanakan di Puncak Cartenz, Papua ini diikuti oleh banyak pendaki, termasuk di antaranya adalah masyarakat pegunungan Jayawijaya, Papua.

Upacara Berlangsung Penuh Khidmat [ImageSource]
Selain memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, upacara ini dilakukan untuk memperkenalkan keindahan gunung ini yang terkenal akan salju abadinya. Setelah bendera sudah berkibar, masyarakat Papua akan melakukan tarian tradisional mengelilingi tiang bendera tadi.

2. Upacara dalam Goa, Sukabumi

Jika di Papua upacara pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan di puncak tertinggi dari bumi, berbeda dengan yang dilakukan sejumlah aktivis di Sukabumi. Sekelompok penelusur goa melaksanakan upacara dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di dalam perut bumi.

Pengibaran Bendera Dilakukan Oleh Dua Orang [ImageSource]
Kegiatan ini dilaksanakan di Goa Buniayu, Sukabumi. Dua orang pengibar bendera, mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan cara memanjat tali setinggi 20 meter. Sedangkan peserta lainnya yang berjumlah sekitar 20 orang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat bendera dikibarkan.

3. Upacara Terapung, Wonogiri

Masyarakat di Gajah Mungkur, Wonogiri melakukan upacara bendera dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia dengan cara yang tidak biasa. Mereka melakukan upacara terapung, yakni semua proses upacara dilaksanakan di atas Waduk Gajah Mungkur.

Ada Sekitar 200 Perahu Saat Upacara Ini Berlangsung [ImageSource]
Para peserta yang sebagian besar adalah para nelayan itu berdiri di atas perahu. Jumlah pesertanya pun cukup banyak, yaitu sekitar 700 orang dengan 200 perahu. Upacara Terapung ini memang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2011 lalu.

4. Upacara dalam Laut, Sulawesi Selatan

Jika di Wonogiri upacara kemerdekaan dilaksanakan di atas air, hampir serupa yang terjadi di Sulawesi Selatan. Upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih dilaksanakan di dasar laut dengan kedalaman 15 meter, Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.

Upacara dasar laut yang berlangsung selama 40 menit ini, diikuti oleh puluhan penyelam yang antusias dalam upacara ini, termasuk di antaranya anggota dari TNI, Polri dan juga Korpri. Upacara ini pertama kali dilakukan pada tahun 2013 lalu.

5.  Upacara di Kebun Binatang, Surabaya

Tidak hanya manusianya yang mempunyai semangat nasionalis untuk melakukan upacara Hari Kemerdekaan di Indonesia. Para hewan yang ada di kebun binatang Surabaya inipun tidak mau kalah. Mereka juga melakukan upacara dengan tingkah lucunya namun tetap khidmat.

Ada tiga ekor gajah yang bertugas untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Ada juga seekor orangutan yang beratraksi dengan membawa Bendera Merah Putih. Para satwa-satwa ini tentunya selalu didampingi oleh pengasuh satwa dalam setiap aksinya di upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ini.

Itulah tadi beberapa upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dilangsungkan di tempat-tempat yang unik dan tak biasa. Semoga di tahun-tahun berikutnya, akan ada tempat unik terbaru lagi, yang akan dijadikan sebagai lokasi berlangsungnya upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Jayalah Selalu Wahai Negriku. MERDEKA!

Share
Published by
Rahma Muliani

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

13 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago