LGBT mungkin berteman baik dengan HAM, tapi tidak dengan agama. Silakan cari tahu sendiri detailnya, tapi yang jelas tidak ada satu pun agama di dunia yang benar-benar secara gamblang memperbolehkan pemeluknya untuk suka sesama jenis dan semacamnya, apalagi Islam. Dalam agama Islam yang demikian sungguh sangat dikecam. Banyak dalil Al Qur’an atau pun Hadist sahih untuk itu.
Islam sangat kontra dengan hal-hal berbau LGBT, tapi nyatanya beberapa penggiat gerakan ini adalah seorang Muslim. Bahkan di luar negeri sana ada ulama khusus LGBT di mana mereka tak hanya mendukung tapi juga melakukan praktiknya. Ini tentu kontradiktif, tapi mereka punya pembenaran sendiri kenapa melakukan hal yang harusnya sangat tabu dalam Islam itu.
Berikut adalah orang-orang yang mengaku ulama tapi melakukan praktik LGBT secara terbuka.
Sosok satu ini pernah bikin Muslim dunia marah. Bagaimana tidak, dengan membawa nama Al-Quran pria bernama Mohammed Ludovic Zahed ini membenarkan praktik LGBT. Ayat yang selalu dipegangnya adalah terjemahan yang kurang lebih mengatakan kalau manusia berhak kembali ke jiwanya. Zahed mungkin melewatkan bagian di mana Allah melaknat apa yang sudah dilakukan kaum Nabi Luth.
Pria satu ini juga pernah membuat Muslim dunia marah. Alasannya karena Daayiee Abdullah secara terang-terangan mendukung LGBT. Sebenarnya terserah kalau dia bukan Muslim, tapi Daayiee adalah seorang ulama besar di Washington dan memiliki jamaah yang besar di masjid yang dipimpinnya.
Berbeda dengan dua orang sebelumnya, pria bernama El Farouk Kakhi ini tak pernah mengaku sebagai seorang gay atau semacamnya. Tapi, soal mendukung LGBT Kakhi memang melakukannya. Bahkan tak hanya cuma mendukung saja, ia bisa dibilang militan dalam menyuarakan persamaan hak bagi para LGBT.
Setali tiga uang dengan deretan orang-orang di daftar ini, pria bernama Mushin Hendricks ini juga melakukan hal yang sama. Ya, membela LGBT dengan sepenuh hatinya. Alasannya membela kaum minoritas ini sendiri cukup kontroversial, pasalnya ia menyangkut-pautkannya dengan Al Qur’an.
Pria asal Jerman bernama Rahal Eks ini mungkin tidak militan soal LGBT seperti deretan tokoh di atas. Tapi, ia bisa dibilang aktif perihal tersebut. Ia sering mengajarkan sufisme Islam kepada para aktivis LGBT di Jerman.
Lima orang ini tentu sangat kontroversial karena dalam Islam sendiri sudah jelas jika LGBT sangat dilarang. Di Al Qur’an ada ayatnya, di hadist sahih juga Rasul menyebutkan masalah pelarangan ini. Tak jelas dari mana asalnya orang-orang ini sampai membolehkan LGBT bahkan membelanya sebagai bagian dari ajaran Islam.
Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…