Categories: Trending

5 Kota Tertua di Asia Tenggara Ini Menyimpan Keindahan yang Luar Biasa, Indonesia Masuk!

Pembangunan sebuah kota di masa lalu adalah bentuk dari majunya suatu peradaban. Kota-kota yang dibangun dengan sangat megah dengan komponen yang komplet menandakan peradaban di masa itu sudah sangat maju. Bahkan saking majunya, manusia modern mempelajari kota itu untuk diterapkan pada desain kota yang lebih modern.

Meski terbilang maju secara peradaban, tidak semua kota besar di masa lalu bertahan sampai sekarang. Banyak kota-kota kuno yang hebat justru ambruk dan hancur sehingga manusia modern hanya bisa menerka-nerka seperti apa peradabannya di masa lalu.

Dari berbagai kota kuno yang ada di dunia khususnya Asia Tenggara, ada beberapa kota yang masih eksis hingga sekarang. Selama ribuan tahun, kota ini terus bertransformasi hingga keindahannya tak pernah hilang ditelan zaman. Berikut lima kota tertua di Asia Tenggara yang salah satunya ada di Indonesia.

1. Hanoi – Vietnam (Berdiri sejak 454)

Hanoi yang memiliki nama kuno Tống Bình berdiri pada tahun 454. Sebelum tahun itu, kota kuno dekat dengan Sungai Merah ini pernah dihuni oleh peradaban dari Tiongkok, namun peradaban itu habis dan baru mulai dihuni lagi pada periode Dinasti Liu Song dari Tiongkok. Setelah dihuni selama 70 tahun, Tống Bình direbut oleh pasukan Mai Thúc Loan hingga bertransformasi menjadi Hanoi modern.

Taman Nasional Ba Vi [image source]
Hanoi menyimpan banyak sekali keindahan yang menjadi daya tarik banyak wisatawan. Kota yang menjadi ibu kota dari Vietnam ini menyimpan banyak sekali wisata sejarah berupa bangunan-bangunan kuno, gedung-gedung opera, hingga Taman Nasional Ba Vi yang keindahannya bisa membuat banyak wisatawan enggan untuk pulang.

2. Palembang – Indonesia (Berdiri sejak 600)

Sebelum menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, Palembang sudah menjadi kota terbesar di era Kerajaan Sriwijaya. Kota ini adalah pusat peradaban Sriwijaya yang menguasai kawasan perdagangan di kawasan Semenanjung Malaya mencakup Malaysia, Singapura hingga negara seperti Thailand dan Vietnam.

Jembatan Ampera [image source]
Setelah Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh, Palembang tetap berkembang menjadi kota perdagangan yang maju. Saat ini Palembang telah menjadi simbol kehirukpikukan kawasan Sumatra dengan beberapa lokasi tempat wisata yang indah. Palembang memiliki Jembatan Ampera yang menakjubkan ketika malam, pasar apung di Sungai Musi, dan Pulau Kemaro yang memiliki Vihara.

3. Luang Prabang – Laos (Berdiri sejak 698)

Luang Prabang (dulu Muang Sua) adalah kota paling kuno dari Laos yang mulai dihuni pada akhir abad ke-7. Orang yang pertama kali membangun peradaban hingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Laos adalah Khun Lo. Beliau adalah anak dari Raja Thailand, Khun Borom. Khun Lo menjadikan kota ini sebagai basis kerajaannya hingga menghasilkan 15 generasi pemimpin.

Luang Prabang [image source]
Setelah mengalami pergolakan panjang hingga Prancis muncul untuk melakukan kolonialiasai, Luang Prabang akhirnya bertransformasi jadi kota budaya. Di tempat ini banyak sekali desa-desa kuno yang memiliki arsitektur percampuran Thailand dan Prancis. Percampuran yang unik dari dua kebudayaan yang berbeda itu membuat UNESCO menganugerahi Luang Prabang sebagai kota kuno warisan budaya dunia.

4. Siem Reap – Kamboja (Berdiri sejak 801)

Siem Reap adalah salah satu kota paling tua di Kamboja. Di dirikan pertama kali pada tahun 801, Siem Reap mulai bertransformasi menjadi kota budaya yang diincar banyak negara. Saat mulai berkembang, Siem Reap pernah dikuasai oleh Kerajaan Ayutthaya hingga dikolonialisasi oleh Prancis seperti halnya wilayah-wilayah di kawasan Laos.

Siem Reap [image source]
Pernah dikuasai beragam budaya membuat kota ini memiliki banyak sekali desain arsitektur yang unik. Pada beberapa bangunan yang masih bertahan hingga sekarang, sentuhan Prancis kuno, Thailand, bahkan Tiongkok melebur menjadi satu. Oh ya, Siem Reap juga merupakan jalan masuk ke kawasan Candi besar di Angkor Wat.

5. Bagan – Myanmar (Berdiri sejak 849)

Bagan adalah kota kuno dari Kerajaan Pagan di Myanmar. Kota ini berdiri sejak abad ke-9 dan bertahan hingga 4 abad kemudian. Setelah Kerajaan Pagan hancur di abad ke-13, kota ini terus bertahan sebagai kota untuk beribadah kaum Buddha di Myanmar. Diperkirakan ada sekitar 10.000 candi di kawasan ini dan 2.000-an di antaranya mampu bertahan hingga sekarang.

Bagan [image source]
Di era modern, bagan bertransformasi menjadi kota wisata yang ditinggali banyak orang. Kawasan ini setiap tahun dikunjungi oleh jutaan orang untuk sekadar menikmati keindahan dari ribuan candi atau wisata religi di kawasan yang tak ada duanya di muka bumi ini.

Inilah lima kota di tertua di Asia Tenggara yang menyimpan keindahan luar biasa. Dari lima kota di atas, mana saja kota yang pernah Anda kunjungi?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

9 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago