Categories: Tips

Inilah 4 Fakta Turis Lebih Suka Datang ke Indonesia Ketimbang Malaysia

Baik Indonesia maupun Malaysia, sejatinya memiliki banyak kesamaan karena satu rumpun dan berada di daerah yang berdekatan. Begitu pula masalah pariwisata, kedua negara ini juga sering memiliki tempat kunjungan yang hampir sama. Bahkan tak jarang banyak turis yang sempat bingung membedakan Indonesia dan Malaysia.

Namun siapa sangka, faktanya pariwisata Indonesia lebih diminati ketimbang tetangga sebelah. Ada berbagai faktor yang mempengaruhinya, mulai dari masalah dana promosi yang ugal-ugalan hingga perbedaan biaya hidup yang mencengangkan. Info selengkapnya, simak ulasan berikut.

Tujuan turis muslim bukan lagi Malaysia, tapi Indonesia

Tepatnya tahun 2013 an lalu, sempat viral mengenai survey banyaknya pengunjung manca negara muslim yang lebih memilih Malaysia ketimbang Indonesia. Hal itu dikarenakan sampai saat ini Malaysia masih dikenal sebagai negara yang nilai ajaran Islamnya masih kental, belum lagi wisata di sana kebanyakan juga bernuansa religi.

Turis timur tengah ke indonesia [image source]
Namun rupanya keadaan tersebut sudah berbalik, hal itu dibuktikan dengan jumlah wisatawan timur tengah yang datang di Indonesia di tahun 2016 sebanyak 240 ribu jiwa, jelas sangat jauh dibandingkan Malaysia yang hanya sekitar 180 ribu jiwa. Bisa dibilang Indonesia sekarang jauh lebih ramah buat para wisatawan muslim timur tengah.

Di saat kunjungan wisatawan negara lain redup, Indonesia malah berjaya

Fakta lain yang mendukung semakin majunya pariwisata Indonesia dengan Malaysia adalah berdasarkan penurunan statistik jumlah pengunjung yang datang. Ya, berdasarkan data BPS, Indonesia mengalami peningkatan pengunjung sebesar 19,34 persen  pada empat bulan awal ketimbang tahun lalu. Hal ini tentu tidak sebanding dengan Malaysia yang justru malah 0,5 persen dari tahun ke tahun.

turis asing [image source]
Ternyata tidak hanya negeri Jiran, bahkan Singapura pun mengalami dampak yang sama. Bayangkan saja, Singapura mengalami kenaikan hanya sebesar 4,4 persen ketimbang tahun lalu. Hal ini membuktikan kalau usaha  pemerintah selama ini meningkatkan promosi pariwisata terbilang berhasil.

Banyaknya pilihan pariwisata membuat Indonesia jadi yang utama

Seperti yang diketahui, adanya berbagai jenis Pariwisata juga membuat negara kita jadi pilihan utama para wisatawan. Apalagi mengingat di setiap daerah yang dikunjungi di Indonesia, selalu ada budaya yang sangat berbeda. Alhasil jangan kaget kalau banyak negara yang lebih kepincut dengan Indonesia ketimbang Malaysia yang isinya mungkin itu-itu saja.

Pariwisata Indonesia [image source]
Belum lagi masalah biaya, mungkin benar ongkos Transport lumayan mahal, namun kalau dilihat kurs yang ada di Indonesia, pastinya para turis lebih betah di sini karena harganya yang murah-murah. Selain banyak pilihan, harganya sengat terjangkau lagi, jadi wajar kalau ke Indonesia.

Biaya promosi Indonesia hampir setara dengan yang ada di Malaysia

Ketimbang negeri jiran, sejak beberapa tahun yang lalu biaya promosi Indonesia bisa dibilang sangat terpuruk. Bayangkan saja, pada tahun 2014 saja, biaya promosi Indonesia hanya seperdua belas milik Malaysia. Hingga pada akhirnya dilakukan pembenahan-pembenahan, alhasil di tahun 2017 ditetapkan biaya promosi Indonesia naik hingga tiga kali lipat.

Promosi Indonesia di luar [image source]
Bayangkan saja, pemerintah menganggarkan sampai 2,5 T dana hanya untuk promosi pariwisata. Jadi bukan hal yang aneh kalau saat ini kalau banyak iklan atau banner tentang pariwisata mengenai Indonesia yang ditemukan di negara-negara lain. Alhasil kini Indonesia tidak lagi masuk dalam posisi buntut masalah promosi.

Nah itulah beberapa fakta yang membuktikan kalau pariwisata Indonesia saat ini tidak kalah dengan negeri tetangga. Ya, secara bertahap namun pasti, kini nama Indonesia sebagai surga dunia. Tentu itu semua mesti dibarengi dengan prilaku para penduduknya agar lebih peduli pada lingkungan dan menjaga alam.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

7 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago