Categories: Tips

Tran Thi Bich Hanh Telah Dieksekusi Di Mako Brimob Boyolali

Jenazah terpidana mati asal Vietnam Tran Thi Bich Hanh yang telah dieksekusi dibawa keluar dari Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) Subden 3 Detasemen C, Gunung Kendil, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/1) pukul 03.00 WIB dini hari.

Iring-iringan mobil pengawal jenazah ratu sabu-sabu tersebut terlihat telah bersiap-siap membawa Tran Thi Bich Hanh keluar dari Mako Brimob sejak pukul 02.35 WIB. Setelah proses seluruhnya selesai dan jenazah telah dimasukan, iring-iringan mobil keluar dari Mako Brimob.

Tran Thi Bich Hanh Telah Dieksekusi Di Mako Brimob Boyolali

Kemudian mobil ambulance milik Polresta Surakarta dengan pengawalan dua mobil Vorijder serta satu mobil Avanza keluar dari Mako Brimob menuju arah Semarang. Setelah iring-iringan mobil pembawa jenazah Tran Thi Bich Hanh keluar, pintu gerbang Mako Brimob kembali ditutup. Warga masyarakat yang berkumpul karena terkejut mendengar suara tembakan dari dalam Mako Brimob akhirnya membubarkan diri.

Sebelumnya pukul 00.47 WIB, Tran Thi Bich Hanh dieksikusi mati di Mako Brimob, Boyolali. Bunyi tembakan terdengar dari dalam Mako Brimob. Suara tembakan serentak tersebut diduga berasal dari tembakan eksekusi terhadap terpidana mati Tran Thi Bich Hanh. Suara itupun terdengar oleh sejumlah warga yang sedang berada di sekitar lokasi. Suara tembakan senapan itu sempat mengagetkan sejumlah warga sekitar.

Salah satu warga bernama Edy mengaku suara tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 00.46 WIB, Minggu (18/1). Saat itu dia sedang berdiri di sisi selatan Mako Brimob Gunung Kendil. “Suara tembakannya itu terdengar bersamaan. Dorrrr,” katanya di depan Mako Brimob Gunung Kendil.

Suara tembakan serentak tersebut juga didengar oleh warga lainnya yang bernama Irfandi. Saat mendengar suara tembakan, dia sedang berada di seberang jalan yang berada tepat di depan pintu gerbang Mako Brimob. “Suara tembakannya itu terdengar serempak. Suaranya terdengar sangat keras sekali,” ucapnya.

Tran Thi Bich Hanh dikenakan hukuman mati karena dirinya kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1,104 kilogram di Bandara Adi Soemarmo.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

6 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago