Categories: Tips

Pengamat Terorisme Meminta Pemerintah Siaga Terhadap ISIS

Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo meminta pemerintah tidak mengabaikan potensi berkembangnya kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia yang kian mengkhawatirkan. Pasalnya seorang pria mengklaim sebagai anggota ISIS mengunggah video ancaman teror kepada Indonesia.

Menurut Mardigu, gerakan teroris ISIS berbeda dengan aksi teror yang selama ini pernah terjadi di Indonesia. Pada gerakan teror beberapa tahun terakhir, sasarannya adalah tempat atau instansi yang berkaitan dengan dunia Barat. Sebagai contoh, peledakan Bom Bali I dan II serta Kedutaan Australia.

Pengamat Terorisme ISIS

“Ini jelas ancaman nyata bagi Indonesia. Kalau ISIS sasarannya bisa siapa saja, bahkan sesama umat Islam sendiri yang ganggu pembentukan negara Islam,” kata Mardigu, Jumat (26/12).

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah menyiagakan semua aparat Polri dan TNI serta intelijen untuk mendeteksi ISIS di Indonesia. “Saya pikir, kalau semua intelijen negara turun, ISIS bisa dicegah di Indonesia,” katanya.

Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie menjelaskan pihaknya tidak gentar oleh siapapun termasuk ISIS. Sebagai representasi dari negara, Polri akan mencegah adanya gangguan teror dan ancaman lainnya. “Kami pasti mengantisipasi ancaman teror,” tegasnya.

Saat ini Polri telah mendeteksi adanya 100 warga Indonesia yang tergabung dengan ISIS. Ada yang posisinya di luar negeri dan ada yang didalam negeri. Khusus untuk anggota ISIS yang berada di dalam negeri, polisi telah mengawasinya. “Sudah sejak lama, kami mengikuti mereka dengan target mencegah terjadinya teror,” tuturnya.

Namun, langkah untuk mengantisipasi terjadinya teror dari ISIS itu saat ini masih terhambat. Pasalnya, belum ada aturan yang bisa dijadikan dasar untuk menangkap anggota ISIS. “Kami hanya bisa bergerak, kalau benar-benar ada rencana meneror,” tuturnya.

Kalau anggota ISIS itu hanya mengaku menjadi anggota kelompok teroris di Timur Tengah itu, maka Polri tidak bisa berbuat apa-apa. “Dengan ancaman itu, perbaikan regulasi tentu semakin urgen. Polri berharap Presiden dan DPR bisa melihat adanya kekurangan itu,” katanya.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago