Pada tanggal 14 Mei 2016, sebuah pulau dengan nama “Singo Edan” telah di resmikan di Kabupaten Rode Ndao, NTT oleh Gubernur Frans Lembu. Peresmian nama yang nyentrik bin unik ini tentu membuat banyak Aremania di seluruh Indonesia gempar. Mereka sangat bungah karena sebutan “Singo Edan” yang begitu melekat di Malang menjadi nama sebuah pulau terluar di Indonesia.
Orang hebat dibalik pemberian nama ini adalah Sam Ade yang merupakan tokoh Aremania paling dihormati. Pria yang bernama lengkap Ade Herawanto ini juga seorang DKross yang selalu menyulut semangat Aremania di seluruh Indonesia untuk bahu-membahu mendukung tim kebanggaan mereka. Berikut kisah lengkap pemberian nama pulau “Singo Edan” yang terlihat gahar itu.
Bisa dibilang tak ada ide awal pemberian nama Singo Edan untuk pulau-pulau terluar Indonesia. Kala itu, beberapa Aremania dikirim ke NTT dalam misi perdamaian. Beberapa bulan sebelumnya, di Malang pernah ada bentrok mahasiswa dari daerah NTT hingga mengakibatkan nyawa melayang. Misi ini berjuang untuk memberikan perdamaian ke banyak pihak agar tidak meluas jadi konflik serius.
Saat Sam Ade berada di NTT, beliau bertemu dengan Brigjen Mar Siswoyo yang merupakan Arek Malang. Keduanya berada di KRI Leuser dalam perjalanan menikmati pulau-pulau terluar. Saat itu, Cak Jenderal, sebutan Brigjen Mar Siswoyo bercerita tentang pemetaan pulau-pulau terluar. Pulau yang berada di ujung luar Indonesia itu tak bernama dan ditelantarkan.
Akhirnya dengan santai Sam Ade nyeletuk: “Cak Jenderal bagaimana kalau salah satu pulaunya dinamai Singo Edan.” Awalnya Sam Ade hanya guyon saja. Tapi keinginan itu justru dikabulkan dengan sempurna.
Berita akan diresmikannya pulau Singo Edan baru diterima pada tanggal 12 Mei 2016 kemarin. Mengetahui hal ini tentu saja Sam Edi sangat bahagia. Bahkan Abah Anton yang merupakan Walikota Malang mendelegasikan beliau untuk menghadiri peresmian pulau yang menjadi simbol kehebatan Singo Edan.
Peresmian ini mengundang semua orang, khususnya Aremania dan Aremanita di seluruh Indonesia. Gubernur NTT dan Danlantamal VII Kupang akan meresmikannya tepat tanggal 14 Mei 2016 dengan start di Lantamal VII Kupang.
Pemberian nama Singo Edan ini tentu membuat banyak Aremania jadi bangga. Mereka yang awalnya tidak punya apa-apa jadi punya pulau dengan sebutan Singo Edan yang terdengar gahar. Di Indonesia belum ada klub bola dan suporter yang punya pulau dengan nama mereka. Di Indonesia baru Aremania.
Petinggi Aremania dan DKross berharap dengan adanya nama pulau ini eksistensi Aremania lebih diperhitungkan. Mereka bukanlah suporter bola saja. Tapi juga penjaga perdamaian dan juga saudara kita semua.
Jadi, kapan rek main ke Pulau Singo Edan-nya?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…