Video Brimob dan TNI Serang Polres Blitar Beredar, Netizen Heboh!

Brimob dan TNI punya wibawa yang tinggi karena dianggap sebagai lembaga penegak hukum. Karena itulah kalau ada yang nyeleneh sedikit saja, bakal jadi pemberitaan luas di masyarakat. Lalu, bagaimana jadinya kalau dua aparat ini malah tawuran?

Nah, beberapa waktu lalu beredar video yang merekam aksi tawuran yang melibatkan aparat Brimob dan TNI. Terang saja, rekaman yang menggambarkan detik-detik tawuran tersebut langsung menjadi viral dalam sesaat.

Bentrokan Melibatkan Puluhan Anggota Brimob dan TNI

Beberapa waktu lalu, beredar video berdurasi 9 menit yang merekam sebuah aksi bentrokan. Sekelompok anggota TNI dan Brimob tampak menyerang Polres yang menurut video berada di Blitar.

Dalam video juga terekam beberapa anggota yang melakukan pengrusakan dan mengacak-acak Polres. Pot-pot tanaman pecah bertebaran dan jelas saja halaman Polres juga kacau berantakan.

Keadaan Semakin Mencekam Ketika Suara Tembakan Mulai Nyaring Terdengar

Nggak cuma puas melakukan pengrusakan, keadaan juga ternyata makin ricuh. Beberapa anggota juga tampak membawa senjata dan saling dorong satu sama lain. Suasana terlihat makin mencekam ketika beberapa kali muncul suara tembakan.

Tidak jelas apa yang diributkan dalam kejadian tersebut, tapi beberapa orang tampak diseret dan diserang oleh anggota lainnya. Selama beberapa menit bentrokan juga nggak ada tanda-tanda akan segera berakhir.

Meski Sudah Ada yang Mencoba Diskusi, Tetap Saja Adu Mulut Tidak Berhenti

Saat kondisi mulai agak tenang, barulah jelas apa duduk permasalahannya. Ternyata pihak TNI dan Brimob berusaha menjemput anggotanya yang katanya ditahan di Mapolres.

Namun kejadiannya berakhir ricuh karena kabarnya anggota TNI yang ditahan sudah dilepas karena bayar. Sementara Polres mengaku bahwa dua anggota yang ditahan sebenarnya sudah dilepaskan semua.

Dandim 0808 Sampai Datang dan Ternyata…

Sesaat kemudian, Dandim 0808 datang dan mencari Kapolres. Bapak Kapolres yang keluar dari kantornya kemudian disambut dengan ucapan selamat ulang tahun yang meriah dari Brimob dan TNI. Ternyata segala keributan mencekam itu tadi adalah setingan belaka untuk mengerjai si bapak Kapolres.

Aksi siram menyiram air segera menyusul setelah bapak Kapolres meniup lilin ulang tahun yang menunjukkan angka 43 tahun itu. Rupanya baik TNI dan Brimob bekerja sama untuk memberi kejutan yang meriah sekaligus mencekam ini.

Netizen Pun Heboh Memberikan Macam-macam Komentarnya

Nggak butuh waktu lama video tersebut sudah beredar di masyarakat. Netizen juga ikutan heboh memberikan macam-macam tanggapannya. Ada yang ikut gembira dan memberikan ucapan selamat, tapi nggak sedikit juga yang kecewa dan cenderung mencela.

Beberapa orang yang mendukung mengungkapkan bahwa video ini adalah contoh kekompakan TNI dan POLRI. Ada juga yang mengungkapkan dukungannya bahwa acara tersebut bisa mempererat rasa persaudaraan. Sementara itu, beberapa orang yang nggak setuju menganggap aksi ini adalah contoh buruk dan nggak mendidik bagi masyarakat karena merayakan ulang tahun saja sampai harus tawuran meski pura-pura. Apalagi sampai harus mengacungkan senjata dan melepaskan tembakan.

Menyambut ulang tahun seseorang memang sih tindakan yang baik. Tapi kalau acara ngerjainnya sampai seperti ini kelihatan seram juga. Apalagi sampai terdengar suara tembakan segala. Bayangkan apa yang terjadi kalau ada yang nggak sengaja terluka akibat sandiwara ini.

Menurutmu, penting nggak sih merayakan ulang tahun dengan cara ngerjain yang sampai seperti ini?