Ekspresi terkejut
Pernah tahu ekspresi-ekspresi seperti OK, OMG, LOL, dan ekspresi-ekspresi lain yang digunakan di sosial media dan percakapan kan? Ekspresi itu membantu pembicara untuk mengekspresikan apa yang merasa rasakan ke dalam bentuk yang lebih sederhana. Bahkan, seiring dengan berjalannya waktu, ekspresi itu tidak hanya berupa kata atau singkatan saja, tapi juga gambar, stiker, atau emoji.
Oh ya, tahukah Anda kalau ekspresi-ekspresi yang banyak kita gunakan itu sebenarnya memiliki sejarah pembentukannya. Ekspresi itu tidak hadir begitu saja tanpa ada suatu peristiwa atau dipopulerkan oleh beberapa orang. Berikut sejarah dari ekspres-ekspres yang umum digunakan oleh banyak orang, termasuk Anda.
OK memiliki sejarah yang panjang dan cukup menarik untuk disimak. Dalam sejarahnya, OK adalah singkatan yang kerap digunakan untuk joke atau guyonan di koran. OK memiliki arti oll korrect atau semuanya benar yang merupakan plesetan dari all correct. Dari plesetan ini, OK jadi banyak digunakan dan digunakan oleh banyak orang di tahun 1839.
Zaman sekarang, LOL merupakan singkatan dari laughing out lout atau tertawa terbahak-bahak sampai suaranya keluar. Lol digunakan untuk mengekspresikan respons dari sesuatu yang sangat lucu. Daripada menggunakan kata “Haha” atau “Wkwk”, LOL lebih banyak digunakan karena bisa memberikan ekspresi yang tepat dan bisa dibayangkan oleh siapa saja. Apalagi saat ini LOL juga memiliki emoji yang beraneka ragam.
Kalau dua ekspresi sebelumnya memiliki arti yang sedikit berbeda, OMG sudah memiliki arti yang sama. OMG merupakan singkatan dari Oh! My! God! Yang dipopulerkan pertama kali oleh John A. Fisher. Saat menulis surat kepada Winston Churchill, dia menggunakan istilah yang akhirnya menjadi tenar dan dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia sampai sekarang.
Anda pasti paham apa kata yang dimasukkan dalam poin ini. Ya, kata yang kerap digunakan sebagai ekspresi mengumpat itu sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Kata ini merupakan singkatan yang digunakan oleh Raja Inggris untuk menyebut orang yang dipaksa melakukan tindakan asusila. F—K merupakan singkatan dari Fornicate Under Command of the King.
Inilah ekspresi-ekspresi yang kerap digunakan oleh banyak dalam sosial media dan juga percakapan. Dibalik ekspresi-ekspresi yang sarat makna itu, ternyata ada makna dan sejarah yang unik di belakangnya. OMG!
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…