Categories: Olahraga

4 Kisah Anak Pesantren yang Kini Sukses Membela Timnas, Bukti Siapa pun Bisa Jadi Pemain Bola

Menjadi punggawa  timnas dan membela bumi pertiwi di kanca dunia adalah impian utama para pesepakbola di tanah air. Oleh sebab itu banyak orang dari latar belakang berbeda ikut berkompetisi untuk mendapatkan tempat di sana. Kaya, miskin, warna kulit dan segala perbedaan lainnya tidak menjadi kendala, asal skill mumpuni semua bisa diterima.

Di balik semua itu, siapa sangka ada satu latar belakang para pemain timnas yang sempat menarik perhatian kita. Ya para santri. Bagaimana tidak, pasalnya selama ini kita mengenal mereka sebagai seorang yang suka belajar agama, namun siapa sangka juga lihai dalam mengocek bola. Bahkan sebagian dari mereka ada yang jadi timnasnya luar negeri loh, lalu siapa saja itu?

Muhammad Rafli Mursalim, sang santri bintang baru timnas

Mungkin selama ini kita mengenal nama Rafli sebagai salah satu pemain timnas Indonesia yang sudah berkali-kali menjebol gawang lawan. Namun siapa sangka di balik semua itu, ternyata pemuda yang satu ini juga seorang santri yang teladan. Dididik dengan ilmu agama di Pondok Pesantren Al Asy’Ariyah di Banten, pemain muda yang satu ini sempat menjadi pusat perhatian dalam liga santri nusantara.

Rafli sang santri [image source]
Sejak saat itulah karir sepak bolanya semakin melambung hingga seperti sekarang menjadi salah satu punggawa timnas Indonesia. Namun demikian, bukan berarti dirinya lupa akan identitasnya itu, bahkan sampai sekarang Rafli masih tetap sowan pada guru-gurunya jika ada waktu untuk meminta doa. Jadi wajar julukan Rafli “Sang Santri” memang cocok disematkan pada dirinya saat berlaga.

Evan Dimas, sang kapten timnas yang tidak pernah tergantikan

Pemain kelahiran 95 ini, sempat menjadi idola tanah air karena kepewaiannya di lapangan hijau serta kecakapannya dalam memimpin timnas. Sering ditunjuk jadi kapten timnas U-23, pria yang satu ini beberapa kali menyumbangkan gol di ajang asia tenggara. Usut punya usut, kemampuan sepak bolanya ini didapat saat dilatih oleh Roy Kasianto dan bermain untuk SSB Mitra Surabaya.

Evan Dimas [image source]
Hingga akhirnya Indra Sjafrie menemukannya dan digodoklah jadi seperti saat ini. Namun siapa sangka kalau Evan Dimas juga seorang santri. Ya ngaji dan sekolah di SMA NU Shafta Lontar Citra Surabaya membuat dirinya tidak hanya jago di lapangan namun juga paham ilmu agama.

Angon kambing di pesantren Lianggunung kini jadi punggawa timnas

Yadi Mulyadi kini menjadi salah satu pemain timnas yang juga mulai disorot media. Bukan hanya karena kemampuannya mengkocek bola yang luar biasa, namun juga karena latar belakangnya yang memang tidak biasa. Ya, sama seperti Evan Dimas dan Rafli, Yadi juga seorang santri yang ikut terjun ke dunia bola.

Yadi Mulaydi

Berangkat dari pesantren Lianggunung dalam liga santri dan beberapa kejuaraan daerah, membuat namanya jadi salah satu kandidat timnas yang diperhitungkan. Kini bersama U-16 lainnya, Yadi tidak hanya ingin membangun sepak bola tanah air, namun juga ingin membuktikan kalau santri juga bisa jadi pemain profesional.

Aldi Hamid, sang calon timnas yang berbakat

Satu lagi seorang anak pesantren yang juga jadi pusat perhatian saat laga, Aldi hamid. Ya, pasalnya pemain yang berasal Pondok Pesantren (PP) DDI Kaballangan Pinrang ini menjadi pencetak gol terbaik dalam liga santri.

Aldi Hamid [image source]
Alhasil pemain muda yang satu ini sempat digadang  bakal direkrut menjadi salah satu punggawa timnas Indonesia. Entah rencana itu akan benar-benar terealisasi atau tidak, namun yang pasti Aldi telah membuktikan kalau memang para santri punya bakat di lapangan hijau.

Mualaf pondok Indonesia jadi punggawa timnas di Timur Leste

Siapa sangka ternyata salah santri di pondok pesantren Indonesia merupakan pemain sepak bola terkenal di Timur Leste. Ya, nama Mualim mungkin jarang kita dengar, namun siapa sangka dia adalah timnas negara tetangga sekaligus santri di pondok pesantren Annaba Indonesia. Ya, saat berada di Indonesia dirinya sendiri mendapatkan hidayah sehingga masuk Islam dan memilih menuntut ilmu agama di pondok pesantren itu.

Mualim [image source]
Namun siapa sangka saat pulang ke negaranya, karir bola Mualim jadi sangat meningkat bahkan sampai direkrut timnas untuk jadi wakil di Asia. Meskipun bukan di negara kita, namun tetap harus bangga karena bagaimana pun dia adalah santri dari pondok Indonesia.

Dari para santri hebat di lapangan sepak bola itu kita jadi tahu kalau mereka juga punya kesempatan yang sama dengan yang lainnya. Apalagi mengingat mereka sudah dibekali oleh ilmu agama pastinya bisa lebih mengontrol diri di lapangan hijau. Bisa dibilang sepak bola ini tidak memandang latar belakang setiap pemain, asal punya usaha dan kemauan, semua bisa masuk.

 

 

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

59 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago