Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan. Hal ini ia lakukan setelah kontraknya bersama Timnas berakhir. Momen haru terlihat saat para suporter Indonesia berbondong-bondong datang ke bandara untuk mengantarnya pulang. Berikut ulasan selengkapnya.
Shin Tae Yong bertolak ke Korea Selatan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (26/1) menggunakan Korean Airlines. Tidak sendirian, Shin terlihat pulang ke Korea Selatan bersama para asistennya, Yeom Ki-hun, Kim Jong-jin, Choi Ju-young, Shin Sang-gyu, Choi In-cheol, Yoo Jae-hoon, dan Jeong Seok-seo.
Para suporter Indonesia tidak membiarkan Shin pulang “sendirian”, ratusan suporter datang mengantar Shin saat di bandara. Mereka membawa spanduk bertuliskan “La Grande” dan “History Maker!” bersama dengan meneriakkan yel-yel “Terima Kasih Shin Tae Yong”. Mereka terus mengiringi Shin hingga depan pintu masuk dengan menyanyikan yel-yel. Shin dikalungi syal La Grande oleh suporter kemudian memeluk salah satu suporter hingga meneteskan air mata.
Meski ratusan suporter mengantar Shin Tae Yong pulang ke Korea Selatan, tapi tak terlihat sosok perwakilan PSSI. Hal ini pun kemudian disoroti oleh media Korea Selatan, Star News Korea. Mereka menganggap PSSI kurang menunjukkan penghormatan terhadap Shin dan kurang menghargai dedikasinya yang sudah berkontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Shin tetap mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan Ketua Umum Erick Thohir atas bantuan mereka selama Shin menjabat sebagai pelatih Timnas.
Shin juga berpesan kepada para pemain, meski sudah ganti pelatih mereka tidak boleh kecewa dan harus bisa membangun chemistry dengan pelatih yang baru. Walau tak diantar oleh PSSI, Shin diketahui sempat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Dalam pertemuan tersebut, Dito memberikan kain batik sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan dari Indonesia.
Diketahui Shin dipecat oleh PSSI setelah 5 tahun menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, yang kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert. Setelah pemecatannya, ia mengaku mendapat tawaran untuk melatih namun tak disebutkan asal tawaran tersebut. Shin menyatakan bahwa ia menolak tawaran itu karena tidak berencana melatih dalam waktu dekat dan fokus untuk beristirahat dulu.
Setelah menginjakkan kakinya di negara asalnya, Shin ternyata sudah mendapatkan peran baru. Bukan bergerak di bidang sepak bola, Shin diberi kepercayaan oleh Kepolisian Yeongdeok untuk menjadi duta Hubungan Masyarakat (Humas) yang berfokus pada perlindungan kelompok rentan sosial. Ia diharapkan bisa mempromosikan perlindungan untuk kelompok rentan, seperti memberi edukasi tentang program anti KDRT dan perlindungan anak dan lansia. Tugas barunya ini akan dilakukan Shin selama dua tahun ke depan.
BACA JUGA: Fakta Menarik Pemecatan Shin Tae Yong dan Masuknya Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Meski sudah tidak lagi melatih Timnas Indonesia dan kembali ke Korea Selatan, Shin Tae Yong dikabarkan akan tetap ke Indonesia. Hal ini dilakukannya karena ia memiliki akademi sepak bola dan yayasan di Indonesia yang akan terus ia kelola. Shin berharap proyeknya ini bisa berkembang sukses di Jakarta, mengingat Shin memulai akademi dan yayasan ini dengan mimpi besarnya. Tujuan akademi dan yayasan ini adalah untuk meningkatkan pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Tahun 2025 baru saja dimulai, China sudah bikin dunia gemetaran. Bukan bicara soal perang tapi…
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang bocah kecil bermain skuter sendirian di tengah…
Dunia sepakbola Indonesia sedang geger-gegernya. Jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bakal diselenggarakan di…
Aktor laga Sandy Permana, yang dikenal lewat perannya dalam sinetron kolosal, ditemukan tewas dengan luka…