Dunia sepakbola Indonesia sedang geger-gegernya. Jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bakal diselenggarakan di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, serta Meksiko, terjadi pergantian pelatih dimana coach Shin Tae-yong digeser oleh legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Pergantian yang mendadak bikin kaget publik bola Tanah Air. Meski sudah ada selentingan kabar tentang pemecatan ini, tetap saja bikin patah hati masyarakat yang sudah jatuh hati kepada pelatih dari Korea Selatan ini.
Berikut adalah beberapa fakta terbaru tentang pemecatan Shin Tae-yong serta masuknya nama Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia.
Indonesia saat ini berada di posisi yang meyakinkan untuk menjaga asa lolos Piala Dunia 2026. Namun apa mau dikata, Ketua Umum PSSI dan jajarannya memutuskan untuk mengganti kursi kepelatihan yang selama lima tahun terakhir dipegang oleh Shin Tae-yong.
Kepada Yonhap News, pria yang akrab dipanggil STY ini mengaku bahwa kabar pemecatan dirinya sangat mendadak. Ia diberitahu pada hari Senin (6/1/2025), sekitar tiga jam sebelum konferensi pers PSSI yang mengumumkan pergantian pelatih kepala Timnas Indonesia.
Menurut pria yang sering muncul di televisi sebagai bintang iklan produk kopi ini, ia diberitahu pada tanggal enam, sekitar pukul 09.40 WIB. Selain itu, ia juga diberi informasi bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12.00.
Kepada Yonhap News, STY mengaku tidak memahami perihal pemecatannya. Namun dirinya dengan segala kerendahan hati menerima keputusan PSSI.
Pemecatan Shin Tae-yong memecah pendukung Timnas menjadi dua kubu yang berseberangan. Satu berada di sisi yang percaya pada proses yang dibawa oleh STY, sementara lainnya beranggapan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk penyegaran.
Meski sudah dipecat, coach STY mengaku bahwa dirinya bangga telah bekerja keras. Selain menaikkan peringkat Indonesia, dirinya juga membawa perubahan dasar yang signifikan bagi sepak bola dalam negeri selama lima tahun kepemimpinannya.
“Saya pergi dengan penuh kebanggaan karena saya telah meletakkan dasar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya pemain keturunan, terutama Belanda yang mau membela Timnas Indonesia, dibutuhkan pelatih yang memiliki kemampuan komunikasi secara cepat dan tepat. Patrick Kluivert menjadi harapan baru bagi fans bola Tanah Air.
PSSI sendiri memberi target kepada mantan bomber FC Barcelona ini untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Tentunya, target ini harus dibarengi dengan torehan-torehan poin pada sisa laga kualifikasi Grup C.
Sebagai pelatih baru dengan target tinggi, Kluivert mengaku tidak mau gegabah dalam menentukan gaya bermain. Didampingi oleh dua pelatih kenamaan, yaitu Denny Landzaat dan Alex Pastoor, ia ingin agar pemain harus menemukan kenyamanan di dalam timnya.
Satu hal yang menjadi pembeda antara tipikal permainan Shin Tae-yong dan Kluivert adalah jumlah pemain belakang. Bila STY cenderung memainkan tiga pemain bertahan, pelatih dari Belanda ini lebih menyukai opsi empat pemain belakang.
BACA JUGA: Kemenangan Timnas Indonesia: Kartu Merah ‘El Preman’ Hingga Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan
Perubahan ini tentunya akan menjadi hal yang menarik bagi penggemar Timnas Indonesia. Bisakah Kluivert dengan strateginya akan menjadi napas baru yang menyegarkan untuk persepakbolaan kita?
Aktor laga Sandy Permana, yang dikenal lewat perannya dalam sinetron kolosal, ditemukan tewas dengan luka…
Kasus memilukan terjadi di sebuah sekolah dasar swasta di Medan, Sumatera Utara, ketika seorang siswa…
Ketika banyak orang berharap 2025 lebih baik dari sebelumnya, awal tahun ini justru diawali dengan…
Nama standup comedian Fico Fachriza kembali mencuat di media, namun bukan karena karyanya di dunia…
Indonesia darurat kekerasan. Namun ada yang lebih parah lagi. Kebanyakan kasus buntu di tengah jalan.…
Nama Talitha Curtis belakangan menjadi sorotan publik setelah kisah hidupnya viral. Mantan pemain FTV yang…