Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang bocah kecil bermain skuter sendirian di tengah jalan raya yang ramai. Kejadian ini terjadi di salah satu kota besar di Indonesia dan memicu kekhawatiran publik. Dalam video tersebut, terlihat pengendara kendaraan bermotor terpaksa menghindari bocah tersebut, menyebabkan situasi lalu lintas menjadi kacau.
Peristiwa ini mengundang perhatian luas karena membahayakan keselamatan bocah itu sendiri dan para pengendara. Netizen ramai-ramai mempertanyakan pengawasan orang tua serta menyoroti pentingnya edukasi keselamatan jalan bagi anak-anak. Simak kronologi dan tanggapan lengkap dalam artikel ini.
Video yang beredar menunjukkan seorang bocah mengendarai skuter listrik tanpa pengawasan orang dewasa di jalan raya yang padat kendaraan. Bocah tersebut tampak melaju di jalur kendaraan bermotor, memaksa pengendara lain untuk menghindar secara mendadak. Situasi ini menyebabkan beberapa pengendara hampir kehilangan kendali, dan lalu lintas pun menjadi kacau selama beberapa menit.
Netizen di media sosial mengecam kelalaian orang tua yang membiarkan seorang bocah bermain skuter di jalan raya, menyayangkan kurangnya pengawasan yang membahayakan keselamatan anak. “Anaknya masih kecil, kok bisa dibiarkan main skuter di jalan raya?” tulis seorang pengguna. Banyak yang mendesak tindakan tegas, seperti melacak orang tua bocah tersebut untuk diberi peringatan keras dan edukasi tentang bahaya membiarkan anak bermain di tempat berisiko. Beberapa juga menyarankan agar anak segera diamankan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menjelaskan bahwa anak-anak cenderung memiliki aktivitas yang spontan dan sulit diprediksi. Dalam situasi seperti ini, pengguna jalan memiliki kewajiban untuk mengamankan anak tersebut guna mencegah terjadinya hal-hal yang lebih berbahaya. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya edukasi keselamatan jalan raya bagi anak-anak dan orang tua. Anak-anak perlu diajarkan bahwa jalan raya adalah tempat yang berbahaya, sementara orang tua perlu lebih ketat dalam mengawasi aktivitas anak mereka, terutama yang melibatkan alat transportasi seperti skuter listrik. Kesadaran kolektif masyarakat akan keselamatan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak serta edukasi mengenai keselamatan di jalan raya. Diharapkan semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat umum, dapat lebih peduli dan waspada agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Keselamatan bersama adalah tanggung jawab semua pihak.
Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…
Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…
Tahun 2025 baru saja dimulai, China sudah bikin dunia gemetaran. Bukan bicara soal perang tapi…
Dunia sepakbola Indonesia sedang geger-gegernya. Jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bakal diselenggarakan di…
Aktor laga Sandy Permana, yang dikenal lewat perannya dalam sinetron kolosal, ditemukan tewas dengan luka…