Inspirasi

Jualan Tisu untuk Bantu Ekonomi Keluarga, Bocah 7 Tahun Ini Bikin Netizen Terharu

Apa yang kamu lakukan saat kamu berusia 7 tahun? Menuntut ilmu di sekolah, kemudian bermain bersama teman-teman seusai pulang sekolah? Banyak dari kita yang melakukan kegiatan itu. Terdengar simpel, tapi siapa sangka hal ini tidak bisa dilakukan oleh banyak anak di Indonesia? Banyak anak yang seharusnya belajar dan bermain, malah menjadi tulang punggung keluarga atau membantu kedua orang tuanya untuk mendapatkan uang.

Seperti sosok Rizal, seorang anak berusia 7 tahun yang harus menghabiskan waktu luangnya untuk mencari nafkah. Seharusnya, sepulang sekolah atau di hari liburnya, bocah seusia Rizal bisa bermain bersama teman-temannya. Namun, Rizal harus membantu ibunya berjualan agar bisa makan dan membeli kebutuhan sehari-hari mereka.

Rizal anak 7 tahun yang berjualan tisu [Sumber Gambar]
Video Rizal yang diwawancara oleh seorang Tiktoker viral setelah diunggah di akun milik @bara_ze. Saat itu, Tiktoker tersebut bertemu dengan Rizal dan mewawancarainya. Rizal tampak fasih berbicara dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Bara. Saat ditanya tentang kegiatan sehari-harinya, Rizal menjawab ia sekolah dan jualan tisu untuk makan keluarganya.

Di video lain, terlihat Rizal membawa kresek berwarna merah berisikan tisu yang akan dijualnya. Tubuh mungilnya berjalan agak limbung karena ukuran kresek yang hampir menyamai tubuhnya. Tapi, ia tetap dengan percaya diri menjajakan tisu dagangannya kepada orang-orang yang tengah duduk atau berlalu lalang. Satu buahnya, Rizal menjajakan tisu seharga Rp5.000.

Uang hasil jualan untuk bantu ibu [Sumber Gambar]
Rizal mengatakan bahwa ia sendirilah yang ingin berjualan. Masih banyak kebutuhannya dan keluarga yang harus dipenuhi. Seperti seragam, topi, hingga buku untuk Rizal sekolah. Dalam video, tampak Rizal seperti menahan isakan tangis saat menjawab pertanyaan Bara. Tapi ia tetap menunjukkan senyumnya, menahan rasa sedihnya.

Bara pun melanjutkan bertanya, apakah Rizal punya pesan untuk sang ibu. Rizal pun mengatakan bahwa ia sangat menyayangi ibunya. Ia berharap agar ibunya bisa selalu sehat. Rizal mengatakan bahwa dunia sangat kejam untuknya. Di umur yang sekarang ini, seharusnya ia bisa bermain. Tapi nyatanya, dunia menyuruhnya untuk bekerja dan membantu keperluan keluarga.

Rizal menjajakan tisu dagangannya [Sumber Gambar]
Sontak, netizen memberikan berbagai komentar. Mereka menganggap sosok Rizal adalah anak yang dewasa dan mendoakan agar bocah ini selalu sehat dan menjadi anak soleh. Tak sedikit netizen yang tersentuh akan kata-kata yang diucapkan Rizal dalam video. Mereka mengaitkan nasib Rizal dengan lagu Iwan Fals bertajuk Sore Tugu Pancoran yang memiliki lirik “anak sekecil itu berkelahi dengan waktu”.

BACA JUGA: Sekolah Sambil Jualan Bakso, Beginilah Perjuangan Bocah SD Melawan Kerasnya Kehidupan

Kisah Rizal begitu menyentuh dan seharusnya menyadarkan kita, orang-orang yang mungkin memiliki nasib lebih baik dari Rizal. Seharusnya, kita lebih bersyukur akan apa yang telah kita miliki.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago