CVR Air Asia QZ8501
Beredarnya rekaman pembicaraan dari kokpit Air Asia QZ8501 di masyarakat ditanggapi oleh Tim Investigasi komite Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) yang memastikan bahwa rekaman tersebuta adalah Hoax!
Ketua Tim Investigasi Mardjono, yang merupakan dosen teknik mesin dan kedirgantaraan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menegaskan, bahwa isi dari Cockpit Voice Recorder (CVR), baik suara maupun transkrip lengkap, bukanlah untuk konsumsi publik. Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu laporan akhir dari tim investigasi.
“Jangan ikut meresahkan masyarakat. Rekaman itu tak akan boleh bocor, dibocorkan atau disiarkan,” kata Mardjono di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015)
“Tunggu laporan akhir KNKT. Itu (laporan) boleh dibahas dan dibaca secara bebas setelah diterbitkan. Tapi bukan transkrip seluruhnya, suara apalagi. Kenapa seperti itu? karena untuk melindungi supaya tidak ada tafsiran liar,” terang Mardjono.
Sepekan ini tersebar rekaman di tengah masyarakat yang berisi suara seseorang yang diduga pilot air Asia QZ8501 berasal dari ruang kemudi. Kapten Irianto, pilot QZ8501, terdengar beberapa kali mengucap kata takbir sebelum pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 awak pesawat itu jatuh di laut.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…