17 Agustus, momen di mana Indonesia merdeka dan lepas dari jajahan bangsa Jepang dan Belanda. Tanggal sakral ini selalu dipersiapkan dengan sepenuh hati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Setiap usia kemerdekaan Indonesia bertambah, maka kekreatifan masyakarat juga semakin meningkat. Tentu, pagi 17 Agustus diadakan upacara bendera.
Sejauh ini, upacara yang paling sukses bikin merinding adalah upacara yang dilaksanakan di Istana Negara. Di mana semua petugas merupakan orang-orang terpilih dari berbagai penjuru Indonesia. Tamu-tamu yang datang juga beragam. Makanya, ada banyak sekali orang yang mau ikut upacara di Istana. Sayang, kadang keadaan tidak memungkinkan, entah itu terkendala biaya atau transportasi menuju ke sana. Namun, sebagian orang ada yang nekat tetap berangkat ke sana, mereka ini contohnya.
Medi viral beberapa waktu lalu karena ia berjalan mundur untuk mencapai Istana Negara dan berencana ikut upacara di sana. Bukan tanpa alasan Medi melakukan itu semua. Ia mengemban misi untuk melestarikan lingkungan.
Cerita ini sebenarnya sudah dari perayaan 17 Agustus tahun lalu. Seperti di foto, pria bernama Saija (48) ini terlihat ‘nyeker’ alias tidak mengenakan alas kaki. Ia datang ke Istana Negara menghadiri upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta. Untungnya, para penjaga memberikan ia izin mengikuti seremoni prestisius tersebut.
Tak hanya Medi Bustomi saja yang berencana berjalan hingga Jakarta. Empat pegiat literasi yang berasal dari Wonogiri ini juga melakukan hal yang sama. Hanya saja, mereka berjalan seperti biasanya alias tidak mundur. Keempat orang ini sehari-harinya menjadi pengelola taman baca dan pustaka bergerak. Mereka diperkirakan akan menempuh jarak sepanjang 578 kilometer.
BACA JUGA: Medi Bustomi, Pria yang Berjalan Mundur Hingga ke Istana Negara untuk Rayakan HUT RI ke 74
Mereka ini adalah orang-orang yang berjalan dan hadir dengan mengemban misi kemanusiaan, bukan hanya untuk mencari viral belaka. Semoga semakin banyak orang yang peduli lingkungan, budaya dan adat, serta literasi seperti yang dilakukan oleh enam orang di atas. Ya, caranya memang banyak, enggak harus jalan kaki atau berjalan mundur ya, Sobat.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…