Categories: Tips

Pria Tergemuk Asal Inggris Meninggal di Usia 33 Tahun

Masalah obesitas atau kegemukan memang merupakan hal yang sangat serius dan perlu segera ditangani. Obesitas dapat memicu beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes atau serangan jantung. Jika tidak mendapatkan pertolongan segera, seringkali penderita obesitas meninggal dunia karena komplikasi yang dialaminya.

Carl Thompson, pria terberat di Inggris dengan berat 412 kilogram meninggal pada Minggu 21 Juni lalu di rumahnya. Menurut pihak berwajib, tidak ada yang mencurigakan dari kematiannya. Ia memang sejak awal keluar masuk rumah sakit karena telah mengalami berbagai komplikasi.

1. Bermasalah dengan Makanan Sejak Kecil

Sejak kecil, Carl mengaku bahwa dirinya memang sudah punya hubungan yang tidak baik dengan makanan. Ia seringkali sembunyi-sembunyi pergi ke dapur saat malam dan mencuri-curi makanan dari meja dapur.

Carl Anak-anak dan Saat Memiliki Berat 412kg [Image Source]
Saat ia bermain ke tetangganya pun ia seringkali menyelinap ke dapur untuk mengambil makanan di lemari es mereka. Saat itu ia masih berusia antara 3 hingga 4 tahun dan ia tidak tahu mengapa melakukannya. Ia hanya mengambil apapun di rak makanan dan memakannya.

2. Porsi Makan Harian yang Sangat Besar

Setiap harinya, Carl memakan seporsi besar makanan yang sebenarnya cukup untuk makan beberapa orang. Untuk sarapan saja, ia makan empat buah sosis, 5 telur goreng, roti yang digoreng, sewajan jamur goreng yang digoreng dengan mentega, serta semangkuk cereal dengan susu full fat. Untuk makan siangnya, ia akan memakan semangkuk pasta, kentang goreng, keripik, pastel daging, sandwich dan cokelat.

Carl Memiliki Porsi Makan Sangat Besar [Image Source]
Untuk makan malamnya, ia akan memesan makanan China atau India hingga 528 ribu rupiah per malam, lima kali seminggu. Semua makanan tersebut, masih ditambah lagi dengan snack Yorkie bars hingga 210 ribu rupiah. Ia menggunakan jasa seorang kurir untuk membantunya memasak makanannya dan untuk memandikannya setiap hari.

3. Beratnya Semakin Meningkat Sepeninggal Ibunya

Awalnya, Carl berada memiliki berat badan 190 kilogram dan ia masih bisa bepergian. Namun setelah ibunya meninggal dunia karena tumor otak pada tahun 2012, beratnya kemudian berlipat ganda menjadi 412 kilogram.

Carl dan Ibunya [Image Source]
Kesedihan yang ia rasakan sepeninggal ibunya inilah yang membuatnya kemudian mencari kenyamanan dari makanan. Ia terus makan untuk menenangkan dirinya yang merasa sangat kehilangan. Kedekatannya dengan ibunya membuatnya merasa sangat kehilangan karena dirinya merasa belum siap ditinggalkan oleh ibunya. Begitu beratnya meningkat, ia tidak bisa bergerak dan tidak lagi bisa bekerja.

4. Keluar Masuk Rumah Sakit

Di tahun-tahun terakhirnya, ia mulai sering masuk rumah sakit karena mengalami beberapa gangguan kesehatan. Beberapa diantaranya adalah serangan jantung dan septicemia. Septicemia adalah gangguan kesehatan berupaa keracunan darah karena adanya bakteri atau racun dalam darahnya.

Carl Thompson di atas Tempat Tidurnya [Image Source]
Saat ia mulai keluar masuk rumah sakit itulah dokter memperingatkan dirinya atas bahaya yang bisa terjadi dengan kondisi yang ia alami. Ternyata apa yang dikatakan dokter tersebut benar-benar terjadi.

5. Sempat Meminta Pertolongan Para Ahli

Satu bulan sebelum ia meninggal, Carl sempat diberitakan di media massa saat ia meminta pertolongan untuk menurunkan berat badannya setelah seorang dokter memperingatkannya jika ia meneruskan kebiasaannya ini, ia akan segera meninggal.

Pria Tergemuk di Inggris [Image Source]
Sejak saat itu ia kemudian banyak menerima wawancara televisi dan ia menceritakan bagaimana ia ingin dibantu untuk menurunkan berat badannya. Ia mengatakan bahwa dirinya membutuhkan bantuan seorang psikiater dan ahli diet. Namun sayang, ia akhirnya meninggal dunia 1 bulan kemudian.

Semoga Carl bisa beristirahat dengan tenang dan tidak lagi mengalami kesedihan yang ia rasakan saat berada di dunia. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami hal yang sama, segeralah mencari bantuan dan ubah pola hidupmu menjadi lebih sehat.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

4 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago