Categories: Tips

12 Potret Kemiskinan Warga Papua Ini Berbanding Terbalik Dengan Hitsnya Raja Ampat yang Mempesona

Selain Bali, Raja Ampat merupakan destinasi wisata tanah air yang amat masyhur. Daya tarik pasir putih pantai yang dikepung lautan berwarna biru jernih dan pulau-pulau kecil membuat pesona Raja Ampat menghipnotis seluruh dunia. Maka jangan heran jika di tempat ini dibangun resor mewah sebagai tempat wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati keindahan Raja Ampat. Saking indahnya, pengunjung pun masa bodo dengan biaya yang dikeluarkan demi ke tempat ini.

Namun siapa sangka, dibalik menterengnya pesona Raja Ampat ternyata penduduk asli di sekitarnya masih terkurung dalam keterbelakangan dan kemiskinan. Mulai dari pendidikan yang tak memadai, fasilitas umum yang minim, bahkan kesulitan sekedar untuk makan sehari-hari. Contohnya di pulau Manyaifun yang berjarak hanya 4 jam perjalanan memakai speed boat dari pusat ibukota Raja Ampat, distrik Waisai di Pulau Wairego. Di distrik ini, kehidupan warganya cukup memprihatinkan.

Meski tak jauh dari kawasan wisata Raja Ampat, pekerjaan bagi warga Manyaifun sangat sulit didapat

Kondisi masyarakat miskin di pulau Manyaifun [image: source]

Penyakit busung lapar masih menghantui beberapa anak

Anak-anak di pulau Manyaifun [image: source]

Di Manyaifun tidak terdapat fasilitas air bersih yang memadai. Stok air dikirim dari Waisai dua kali sebulan

Kediaman warga di sekitar Raja Ampat [image: source]

Anak-anak Papua hanya bisa puas dengan makan nasi kosong (tanpa lauk pauk)

Ilustrasi makanan anak-anak di Manyaifun [image: source]

Akses pendidikan pun hanya ada hingga tingkat sekolah dasar. Untuk meneruskan ke jenjang SMP, ongkos perjalanannya ratusan ribu sekali jalan

Kondisi pembelajaran di sekolah dasar [image: source]

Seragam sekolah dan sepatu menjadi hal langka, miris ya

Anak-anak Papua tak bersepatu [image: source]

Bangunan rumah berasal dari bahan seadanya, rentan bencana alam

Rumah di daerah Manyaifun [image: source]

Gambar seorang perawat yang mencari signyal handphone, sebab akses komunikasi sangat terbatas

Mencari signal handphone [image: source]

Generasi penerus Raja Ampat yang didera kemiskinan

Balita di daerah Manyaifun [image: source]

Minimnya pelayanan kesehatan membuat tidak semua warga bisa mengaksesnya dengan mudah

Berobat [image: source]

Akibat wisatawan tak bertanggung jawab, kawasan yang dulunya bersih kini jadi tercemar

Lingkungan kotor di sekitar Raja Ampat akibat membuang sampah sembarangan [image: source]

Di usia yang amat muda, mereka harus bekerja keras untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan hidup

Keseharian anak-anak di pulau Manyaifun [image: source]
Foto-foto di atas tentunya amat berbanding terbalik dengan keindahan yang ditawarkan di Raja Ampat. Lantas, kemana larinya keuntungan dari wisata yang terkenal hingga dunia internasional itu hingga warga sekitarnya seakan terlantar? Ya, kita hanya bisa berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan hal ini agar tidak terjadi ketimpangan kesejahteraan di tanah yang tersohor hingga berbagai penjuru dunia itu.

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

9 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago