Categories: Tips

5 Fakta Sangar Phoenix Raven, Pasukan Khusus Pembunuh Milik Amerika yang Ditakuti Dunia

Amerika memiliki beberapa pasukan khusus yang dikenal sangat hebat. Sebut saja Delta Force atau Navy SEALs. Dua pasukan khusus yang telah disebut sebelumnya di bawah angkatan darat dan juga laut milik Amerika yang memang dikenal sangat hebat. Selain dua pasukan khusus di atas, ada lagi pasukan khusus yang di bawahi oleh angkatan udara Amerika.

Nama pasukan khusus itu adalah Phoenix Raven atau sering dikenal sebagai Murder Crew. Julukan hebat tersebut tentu tak serta merta didapatkan oleh Phoenix Raven tanpa kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Anyway, mari mengenal pasukan pembunuh ganas milik Amerika yang tak begitu dikenal banyak orang.

1. Kurang Publikasi Namun Sangat Hebat

Berbeda dengan pasukan khusus lainnya seperti Delta Force dan Navy SEALs, pasukan ini jarang sekali dipublikasikan. Bahkan, sebagian besar masyarakat di Amerika tidak mengetahui bahwa negerinya memiliki salah satu pasukan paling hebat di dunia. Pasukan ini mengemban misi yang benar-benar khusus hingga mungkin melakukan publikasi besar-besaran akan mengganggu tugas mereka.

Phoenix Raven [image source]
Keberadaan dari Phoenix Raven baru diketahui publik ketika pasukan khusus ini ditugaskan untuk menumpas terorisme di kawasan Timur Tengah pascaserangan gedung WTC tahun 2001 silam. Selebihnya, pasukan hebat ini bekerja diam-diam namun selalu bisa memecahkan setiap masalah yang diberikan kepada mereka.

2. Jumlah Anggota Phoenix Raven yang Sedikit

Navy SEALs memiliki sekitar 2.500 anggota aktif yang saat ini bertugas di berbagai belahan dunia. Selanjutnya Delta Force juga memiliki anggota yang tak kalah banyak. Dua pentolan pasukan militer miliki Amerika ini benar-benar menjadi andalan dalam berbagai misi yang sangat penting. Tugas-tugas yang tidak bisa dilakukan oleh tentara biasa bisa dibabat habis oleh mereka.

Anggota Phoenix Raven [image source]
Berbeda dengan dua pasukan khusus yang telah disebutkan sebelumnya. Phoneix Raven hanya memiliki anggota sekitar 200-an orang saja. Ya, sekitar 10% dari pasukan Navy SEALs yang dimiliki oleh Amerika. Meski jumlahnya sangat sedikit, kemampuan dari Phoenix Raven tidak bisa diremehkan.

3. Syarat Menjadi Anggota Phoenix Raven yang Susah

Menjadi anggota pasukan khusus memang sangat sulit. Terlebih ketika pasukan khususnya merupakan Phoenix Raven. Sebelum mendaftar menjadi “Murder Crew”, siapa saja harus menjadi warga Amerika, naturalisasi masih diperbolehkan. Pendaftar haruslah anggota dari Angkatan Udara Amerika yang memiliki pangkat E-3 hingga E-7. Selanjutnya, pendaftar juga harus menjalani misi angkatan udara minimal 18 bulan.

Bela diri [image source]
Yang paling menyusahkan adalah calon pendaftar harus memiliki rating minimal 4 dalam Enlisted Performance Report selama 4 kali berturut-turut. Terakhir, pendaftar juga harus memiliki nilai minimum 90% dalam PFA atau performance Fitness Assessment. Menjadi anggota pasukan khusus ini harus cerdas dan juga hebat dalam hal ketahanan fisik.

4. Pelatihan Phoenix Raven yang Mengerikan

Pelatihan Phoenix Raven sangatlah mengerikan. Minggu pertama yang sering disebut sebagai monster week, para anggota harus menekan batas kemampuan fisiknya. Selama seminggu mereka harus lari sepanjang 16 kilometer. Selanjutnya sit-up, push-up, dan olahraga ketahanan lain dalam jumlah yang banyak. Rata-rata latihan dilakukan selama 12 jam sehari. Bisa dibayangkan betapa capeknya anggota dari Phoenix Raven.

Latihan Phoenix Raven [image source]
Selanjutnya, minggu kedua akan mulai diajarkan bagaimana cara bertarung atau combat skill. Para anggota baru akan dilatih bagaimana menggunakan pistol, pisau, dan alat tempur lainnya. Mereka pun juga akan dilatih dasar-dasar bela diri yang membuat mereka bisa bertarung tanpa senjata. Oh ya, mereka juga harus tahu hal-hal non-combatan seperti deteksi ancaman, pengamanan publik, dan hal-hal lain yang erat hubungannya dengan penerbangan.

5. Misi-Misi Phoenix Raven

Misi dari Phoenix Raven sangatlah banyak. Kelompok ini tak hanya bekerja dalam memberantas terorisme saja. Namun, juga melakukan antisipasi dan perawatan terhadap aset-aset militer yang sangat penting. Phoenix Raven juga kerap terlibat sebagai penghubung antar pasukan yang membuatnya sangat dikagumi oleh satuan militer lain di Amerika.

Misi [image source]
Misi yang dijalankan oleh Phoenix Raven tak hanya di Amerika saja. Mereka juga bekerja di luar negeri terutama di daerah-daerah konflik yang sangat parah. Setiap menjalankan misi, Phoenix Raven akan mengirim sekitar 3-6 personel dengan cepat. Selama 365 hari satuan ini bekerja tanpa lelah untuk menumpas kejahatan di muka bumi.

Inilah lima fakta dari Phoenix Raven, pasukan pembunuh yang sangat hebat miliki Amerika. Meski mereka memiliki sedikit anggota, Phoenix Raven mampu menjalankan tugasnya degan sangat baik hingga tak salah jika menjuluki sebagai pasukan pengaman global.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago