Sebuah ungkapan mengatakan jika luasnya angkasa adalah ibarat bentangan pantai yang pasir-pasirnya dimisalkan sebuah gugusan bintang. Sangat luas dan mungkin seberapa besarnya takkan pernah bisa kita mengukurnya. Meskipun demikian, rasa penasaran untuk menelusuri tiap jengkalnya takkan pernah mati.
Akhirnya diterbangkan lah deretan pesawat-pesawat ruang angkasa untuk memuaskan rasa penasaran tersebut. Dimulai sejak beberapa dekade lalu sampai hari ini, sudah banyak hal yang didapatkan. Mulai dari misteri Saturnus yang bercincin sampai Jupiter yang punya badai gila tiap menitnya. Tak hanya memberikan informasi penting, beberapa pesawat ruang angkasa justru terus terbang dan mencatatkan namanya sebagai obyek asal Bumi yang terbang paling jauh.
Inilah pesawat yang memecahkan rekor tersebut. Beberapa dari mereka sudah berhenti beroperasi, namun yang lainnya masih tetap terbang menjauh menuju antah berantah yang takkan pernah terjamah pikiran manusia.
Pesawat ini diluncurkan pada tahun 1990 dan berhasil mencatatkan jarak terjauh saat itu. Galileo untuk pertama kalinya berhasil mendapatkan potret Jupiter dengan jarak yang sangat dekat. Bahkan ia berhasil memasuki Juvian System atau deretan bulan-bulannya Jupiter.
Cassini merupakan salah satu ekspansi besar NASA yang bisa dibilang cukup berhasil. Tujuan diluncurkannya sendiri agar peneliti bisa mendapatkan gambaran yang lebih bagus tentang Saturnus. Cassini melakukan tugasnya dengan baik dan menjadi pesawat satu-satunya yang mampu mendekati si planet cincin.
3 miliar mil sudah jarak yang ditempuh oleh pesawat New Horizons. Jarak ini bisa dibilang yang terjauh sepanjang sejarah keantariksaan. New Horizon hampir menyentuh pluto yang bisa dibilang obyek tata surya terjauh dari Bumi.
Pesawat ruang angkasa ini diluncurkan NASA pada tahun 1973. Tujuannya sendiri agar ia mampu mendapatkan gambar-gambar di antara Jupiter dan Satunus. Sayangnya, pada tahun 1995 NASA kehilangan kontak dengan Pioneer 11.
Voyager 2 diluncurkan tahun 1977 lalu dan hingga saat ini masih tetap mengudara. Jika dihitung, mungkin jarak yang sudah ditempuhnya sekitar 10 miliar mil dari Bumi. Jarak ini tercatat sebagai yang paling jauh yang bisa dicapai pesawat buatan manusia.
Voyager 2 sempat memegang rekor sebagai benda buatan manusia yang terbang paling jauh dari Bumi. Namun, pencapaian ini kemudian dikalahkan oleh Voyager 1 yang berhasil terbang sampai interstellar yang berada setelah Jupiter dan Saturnus.
Sejauh inilah jarak yang bisa dicapai oleh pesawat ruang angkasa manusia. Jarak tersebut bahkan terlalu pendek jika dibandingkan jagat raya yang begitu luas. Namun yang jelas, manusia takkan pernah berhenti sampai sini. Di tahun-tahun mendatang, mungkin banyak capaian yang lebih gila lagi bakal direngkuh. Entah itu menuju bintang lain selain matahari, atau bahkan sampai di galaksi tetangga, Andromeda.
Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…