Sebuah ungkapan mengatakan jika luasnya angkasa adalah ibarat bentangan pantai yang pasir-pasirnya dimisalkan sebuah gugusan bintang. Sangat luas dan mungkin seberapa besarnya takkan pernah bisa kita mengukurnya. Meskipun demikian, rasa penasaran untuk menelusuri tiap jengkalnya takkan pernah mati.
Akhirnya diterbangkan lah deretan pesawat-pesawat ruang angkasa untuk memuaskan rasa penasaran tersebut. Dimulai sejak beberapa dekade lalu sampai hari ini, sudah banyak hal yang didapatkan. Mulai dari misteri Saturnus yang bercincin sampai Jupiter yang punya badai gila tiap menitnya. Tak hanya memberikan informasi penting, beberapa pesawat ruang angkasa justru terus terbang dan mencatatkan namanya sebagai obyek asal Bumi yang terbang paling jauh.
Inilah pesawat yang memecahkan rekor tersebut. Beberapa dari mereka sudah berhenti beroperasi, namun yang lainnya masih tetap terbang menjauh menuju antah berantah yang takkan pernah terjamah pikiran manusia.
1. Galileo
Pesawat ini diluncurkan pada tahun 1990 dan berhasil mencatatkan jarak terjauh saat itu. Galileo untuk pertama kalinya berhasil mendapatkan potret Jupiter dengan jarak yang sangat dekat. Bahkan ia berhasil memasuki Juvian System atau deretan bulan-bulannya Jupiter.
Galileo sendiri adalah pesawat yang cukup canggih di zamannya. Ilmuwan menggunakan semacam panel surya sebagai pasokan energi utamanya. Tahun 2012 lalu, NASA kembali meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk mengintai Jupiter. Bernama Juno, pesawat ini direncanakan bakal sampai di planet terbesar di tata surya itu pada 2016 mendatang.
2. Cassini
Cassini merupakan salah satu ekspansi besar NASA yang bisa dibilang cukup berhasil. Tujuan diluncurkannya sendiri agar peneliti bisa mendapatkan gambaran yang lebih bagus tentang Saturnus. Cassini melakukan tugasnya dengan baik dan menjadi pesawat satu-satunya yang mampu mendekati si planet cincin.
Cassini diluncurkan 2008 lalu dan tiap tahunnya ia mengirimkan ribuan foto penting yang sebelumnya tak pernah diketahui oleh peneliti. Foto-fotonya sendiri kebanyakan tentang cincin Saturnus, bulan mereka dan juga lingkungan planet terbesar kedua tersebut.
3. New Horizons
3 miliar mil sudah jarak yang ditempuh oleh pesawat New Horizons. Jarak ini bisa dibilang yang terjauh sepanjang sejarah keantariksaan. New Horizon hampir menyentuh pluto yang bisa dibilang obyek tata surya terjauh dari Bumi.
Pesawat ini pun berhasil memotret banyak sekali fenomena unik yang tak pernah dibayangkan oleh manusia. Sayangnya, untuk bisa mendapatkan gambar-gambar penting dari New Horizons, setidaknya NASA harus menunggu selama 16 bulan. Dari jarak sejauh itu tentu saja mengirim gambar juga pasti bakal super lama.
4. Pioneer 11
Pesawat ruang angkasa ini diluncurkan NASA pada tahun 1973. Tujuannya sendiri agar ia mampu mendapatkan gambar-gambar di antara Jupiter dan Satunus. Sayangnya, pada tahun 1995 NASA kehilangan kontak dengan Pioneer 11.
Peneliti menduga jika Pioneer 11 masih terus melanjutkan perjalanannya. Namun sudah mencapai mana itu yang jadi pertanyaannya. Sudah 20 tahun sejak 1995 hingga sekarang, mungkin Pioneer 11 sudah mencapai tempat yang sudah tak bisa lagi dibayangkan manusia.
5. Voyager 2
Voyager 2 diluncurkan tahun 1977 lalu dan hingga saat ini masih tetap mengudara. Jika dihitung, mungkin jarak yang sudah ditempuhnya sekitar 10 miliar mil dari Bumi. Jarak ini tercatat sebagai yang paling jauh yang bisa dicapai pesawat buatan manusia.
Sayangnya, kemungkinan besar Voyager 2 takkan pernah kembali. Padahal mungkin saja lewat pesawat ini bakal ditemukan banyak bukti mencengangkan.
6. Voyager 1
Voyager 2 sempat memegang rekor sebagai benda buatan manusia yang terbang paling jauh dari Bumi. Namun, pencapaian ini kemudian dikalahkan oleh Voyager 1 yang berhasil terbang sampai interstellar yang berada setelah Jupiter dan Saturnus.
Voyager juga masih mengudara hingga sekarang. Diperkirakan pesawat ini masih akan terus beroperasi hingga pada tahun 2025 nanti.
Sejauh inilah jarak yang bisa dicapai oleh pesawat ruang angkasa manusia. Jarak tersebut bahkan terlalu pendek jika dibandingkan jagat raya yang begitu luas. Namun yang jelas, manusia takkan pernah berhenti sampai sini. Di tahun-tahun mendatang, mungkin banyak capaian yang lebih gila lagi bakal direngkuh. Entah itu menuju bintang lain selain matahari, atau bahkan sampai di galaksi tetangga, Andromeda.