Netizen adalah masyarakat yang ada di dunia internet. Mereka ada dan berkembang secara luas tanpa ada batasan sama sekali. Netizen hidup dengan mengambil dan memberikan informasi kepada semua orang di dunia. Aliran informasi inilah yang kadang seperti pisau bermata dua. Di satu sisi menguntungkan, namun di sisi lain sangat merugikan. Terlebih jika harus berhadapan dengan netizen yang “over” kritis.
Well, inilah beberapa alasan yang akan membuktikan jika netizen itu sangat mengerikan. Bahkan dunia maya yang menjadi tempat hidupnya menjadi wilayah paling berbahaya dari medan perang mana pun!
Salah satu kelebihan dari netizen adalah membuat sesuatu yang biasa menjadi viral. Menjadi terkenal dan dibicarakan oleh banyak orang. Konten-konten yang awalnya tak berguna, atau bahkan tak perlu dibagikan, mendadak jadi buruan banyak orang. Netizen dengan sosial medianya mampu menyulap sesuatu yang biasa menjadi besar dan kadang agak dibelokkan.
Netizen jarang sekali berpikir apakah konten yang dibagikan akan mengganggu orang lain apa tidak. Yang ingin mereka lakukan hanyalah menyebar semua hal yang dianggap menarik agar diketahui banyak orang. Masalah yang awalnya bisa diselesaikan dengan baik mendadak jadi besar dan sulit untuk dipecahkan. Bukankah ini sangat merugikan?
Adanya media sosial memang banyak membantu orang-orang untuk komunikasi dan bekerja. Namun munculnya media sosial juga membuat netizen dengan mudah menghakimi banyak orang. Mereka menganggap jika mengumpat di media sosial, menyalahkan tanpa berpikir adalah hal biasa. Akun yang mereka buat, dianggap sebagai hal pribadi hingga mau mengatakan apa saja tidak akan ada yang peduli.
Padahal media sosial dihuni oleh banyak orang. Jika satu hinaan terlontar, maka akan dengan cepat melebar. Tanpa menunggu lama-lama orang yang dimaksud bisa membalasnya. Akhirnya pertengkaran tak bisa dihindarkan. Jika sudah pada tahap ini, media sosial bisa membuat banyak orang jadi terpecah belah.
Netizen dikenal sangat rasis dan sarkas. Mereka bisa mengungkapkan apa-apa saja yang kemungkinan besar bisa menciderai suku, bangsa, atau agama lain di suatu wilayah. Salah satu contoh paling mencolok adalah polemik mengucapkan selama hari raya. Hal ini selalu saja diulang-ulang sepanjang tahun, hingga membuat ketentraman di Indonesia menjadi memanas.
Masalah keyakinan memang tak bisa dipaksakan. Namun tetap kita hidup sebagai manusia sosial yang selalu berdampingan. Netizen hanya membuat situasi memanas dan mengangkat situasi ini untuk mendapatkan keuntungan. Jika anda mengamati media sosial, hal semacam ini seperti sengaja diviralkan kembali.
Netizen adalah seseorang yang suka sekali menghina atau mem-bully publik figur yang dianggap tidak benar. Atau publik figur yang dianggap sebagai public enemy. Sebut saja artis-artis lokal Indonesia yang memiliki hater dengan jumlah sangat banyak. Mereka akhirnya terus mengejar artis-artis yang dianggap tak benar itu hingga apa saja selalu disalahkan. Di Korea bahkan fenomena hater ini bisa membuat artis menjadi depresi hingga akhirnya melakukan bunuh diri.
Selain artis, presiden ternyata juga kerap menjadi bahan makian. Ada yang menuliskannya dengan cerdas melalui artikel berbobot. Ada juga yang menulisnya menjadi sebuah status, hingga membuatnya jadi incaran penegak hukum. Netizen harus bisa jadi orang yang lebih bijak, tidak langsung mengumbar emosi meski akhirnya harus rela dipidanakan.
Satu hal yang sangat disayangkan dari netizen yang ada di dunia ini adalah gampangnya dipengaruhi oleh isu yang beredar. Terlebih netizen di Indonesia yang akan dengan mudah melakukan tuduhan-tuduhan tanpa mengetahui duduk permasalahannya terlebih dahulu. Mereka cenderung menganggap apa yang ada di internet menjadi fakta yang dianggap benar tanpa perlu dibuktikan terlebih dahulu.
Padahal yang ada di internet belum tentu benar. Bisa jadi konten yang ada hanyalah propaganda. Sesuatu yang dibelokkan hingga banyak sekali orang percaya. Jika netizen mampu mencari sesuatu terlebih dahulu sebelum melakukan tuduhan, hal-hal tak berguna macam ini bisa segera dihapuskan.
Lima hal di atas telah menjadi bukti yang kuat kenapa netizen zaman sekarang sangat mengerikan. Mereka banyak sekali menyebarkan kekacauan entah sadar ataupun tidak. Semoga kita yang juga menjadi netizen ini bisa bertindak dengan lebih hati-hati dalam dunia maya yang sarat dengan hal tak benar.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…