Pernikahan adalah satu hal yang pastinya diimpikan oleh semua pasangan kekasih. Sebab apalagi tujuan sebuah hubungan bila tidak meresmikannya dalam ikatan suci tersebut? Pernikahan yang awalnya menjadi hal yang sakral saat ini nampaknya sudah menjadi semakin heboh saja. Kalau dulunya cukup ijab kabul dan makan-makan antar kerabat sudah cukup, sekarang kurang afdol rasanya bila tanpa acara besar serta mahar melimpah.
Bila kita bicara mengenai mahar, memang sih di Indonesia sendiri ada beberapa daerah yang memiliki tradisi pernikahan dengan mahar tinggi. Misalnya saja untuk daerah Sulawesi. Setelah sebelumnya publik dikagetkan dengan pernikahan kakek dan perempuan muda bermahar Rp 1 miliar, baru-baru ini muncul lagi kabar yang menghebohkan tentang pernikahan muda-mudi asal salah satu daerah di Sulawesi dengan total mahar atau dikenal dengan uang panai sampai sekitar Rp 2 miliar.
Melihat berita mengenai jumlah mahar yang diberikan wajar saja bila kita semua dibuat kaget. Sepertinya juga banyak yang bertanya-tanya siapakah mempelai tersebut sampai rela mengeluarkan mahar sedemikian rupa. Dan ternyata setelah dicari tahu, pernikahan tersebut dilangsungkan oleh dua anak pengusaha. Mempelai pria yang bernama Anjas Malik merupakan putra dari seorang pengusaha beras dan juga jagung di daerah Janeponto, Sulawesi Selatan bernama Haji Abdul Malik.
Ayah Anjas merupaan seorang pengepul beras dan jagung yang juga menjadi penyuplai beras bulog Jeneponto. Sedangkan mempelai perempuan, Amalia Hambali, merupakan putri cantik dari seorang pengusaha bahan material bangunan yang bernama Haji Hambali Joha. Ayah Amalia disebut-sebut sebagai pengusaha paling kaya di daerah sana yang mana telah membangun tiga perumahan di sekitar kota Jeneponto. Selain itu, Haji Hambali juga merupakan ketua komunitas pecinta motor trail Jetrac (jeneponto Trail Community).
Tradisi pemberian uang panai di daerah Sulawesi tentunya bukan hanya dilihat dari jumlah harta sang orang tua, melainkan juga nilai dari calon mempelai perempuan. Meskipun terlahir dari sebuah keluarga berkecukupan, ternyata Amalia atau yang biasa dipanggil dengan nama Ino bukanlah sosok perempuan manja. Saat ini lulusan Universitas Muhammadiyah Makassar itu sedang menjalankan profesinya sebagai dokter di sebuah rumah sakit di daerah Makassar.
Sedangkan Anjas Malik, sang mempelai pria nampaknya mewarisi darah dari sang ayah karena juga berprofesi sebagai pengusaha. Jadi meskipun banyak yang berkata bahwa kedua mempelai ini berasal dari satu daerah tertinggal, namun latar belakang pendidikan dan keseharian mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Itulah yang kemudian membuat harga uang panai sang pria untuk Amalia melambung tinggi.
Bila menilik pekerjaan orang tua kedua mempelai serta latar belakang Anjas dan Amalia, memang tidak heran jika nominal maharnya sangat di luar dugaan. Adapun rincian dari uang panai Anjas pada Amalia disebut-sebut adalah uang senilah Rp 1 miliar, 3 kilogram emas lengkap dengan berlian, dan masih ditambah 1 unit rumah mewah, serta 1 unit mobil alphard. Pantas saja banyak yang menyebutkan bahwa untuk maharnya saja pernikahan ini bisa mencapai Rp 2 miliar.
Meski demikian pihak keluarga enggan memberi komentar mengenai jumlah uang panai tersebut. Untuk akad nikah Anjas dan Amalia sendiri dilangsungkan di kediaman sang mempelai wanita pada tanggal 11 Mei 2017 lalu. Dan setelah itu, sang wanita langsung diarak menuju rumah mempelai pria yang jaraknya hanya sekitar 50 meter. Pesta belum berhenti sampai disitu, karena kabarnya hari ini masih akan ada resepsi yang digelar oleh kedua mempelai sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat malam tiba, memang terlihat kediaman Anjas Malik ramai dengan para undangan dan masyarakat sekitar. Pasalnya mereka juga menggelar hiburan berupa musik elektone di depan rumah bersama group Matrix. Itulah kemudian banyak yang menuturkan terjadi tumpukan kendaraan memadati lokasi tersebut. Lantaran sejak digelarnya hajatan, keluarga ini sudah kebanjiran tamu.
Hal itu juga menyebabkan arus kendaraan di wilayah tersebut kemudian menjadi agak melambat. Oleh karena itu kemudian sejumlah personel Satlantas Polres Jeneponto sengaja disiagakan demi mengantisipasi terjadinya kemacetan. Yah pantas saja hiburan yang disediakan sangat meriah, karena memang yang memiliki hajat merupakan dua keluarga terpandang di sana.
Cerita mengenai fantastisnya uang panai atau mahar Anjas Malik dan Amalia Hambali ini memang langsung heboh di kalangan masyarakat. Tapi meski demikian berita mengenai rincian pasti si mahar belum didapatkan kepastian, ada yang berkata bahwa keluarga Anjas juga memberi beras 1 ton ada pula yang menyebutkan jumlah emasnya hanya 300 gram. Namun terlepas dari itu semua tentunya kita turut berbahagia atas pernikahan kedua sejoli ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…