Olahraga

Tidak Banyak Diketahui, Ternyata Begini Cara Bandar Melakukan Pengaturan Skor

Layaknya sebuah kisah tidak pernah berujung, pengaturan skor di jagad sepak bola menjadi kegiatan yang terus saja bermunculan di olahraga ini. Malahan terlihat jumlahnya tidak pernah surut, meski banyak insan di jagad sepak bola sudah mengupayakan atau mengkampanyekan untuk memberantas hal curang ini. Berbicara pengaturan skor, baru-baru ini diberitakan kalau beberapa pemain Persib Bandung tersangkut match fixing.

Beberapa nama punggawa Tim Maung Bandung diduga menerima uang kala laga Persib melawan PSMS Medan. Apa yang dituduhkan kepada pemain Persib itu menambah catatan hitam tentang pengaturan skor di tanah air.Berkaca dari kasus tersebut pernah enggak kalian berpikir bagaimana sebenarnya praktik “haram ini dijalankan? Nah, bagi sobat-sobat belum mengetahuinya Boombastis akan berikan ulasannya kepadamu.

Alur sebuah pengaturan skor sepak bola

Bagi penonton bola mengetahui sebuah laga sudah diatur atau tidak bisa dikatakan bukan perkara yang gampang. Selain praktiknya ini dijalankan secara rapi, keterlibatan banyak pihak entah itu pemain, manajemen klub, atau lawan menjadikan sebuah kejanggalan di pertandingan sulit diketahui.

Uang menjadi alat pengaturan skor [Sumber Gambar]
Melansir program Aiman yang beberapa tahun lalu mewawancarai pelaku match fixing, digambarkan ada alur-alur dalam melakukan hal ini. Pertama dimulai dari seorang Bandar menghubungi mafia sepak bola yang nantinya kalau deal, orang yang juga disebut runner akan menjadi jembatan untuk menjalankan praktik tersebut.

Pada umumnya para runner itu akan mendatangi seorang wasit mengatur laganya. Dan terus manajemen tim untuk memberikan instruksi khusus pada pemainnya agar melakukan beberapa hal untuk membuat laga berakhir dengan skor yang diharapkan. Bagi mereka yang terlibat aksi ini akan mendapatkan uang dengan nominal jutaan. Jumlah yang mestinya bisa menggoyang sebuah ‘keimanan’ seorang pesepakbola.

Sejarah match fixing di sepak bola tanah air

Layaknya sebuah makhluk hidup, pengaturan skor juga menjadi hal yang bertumbuh seiring berjalannya waktu. Banyak masyarakat mengenal hal ini sendiri dimulai kala Timnas Indonesia dan Thailand mempraktekkan hal ini kala pertandingan AFF 1998. Saat itu kedua tim terlihat melakukan laga sepak bola gajah dengan sengaja ingin kalah dalam pertandingan.

Ilustrasi gambar Timnas VS Thailand [Sumber Gambar]
Melansir laman Tempo.com, menurut M Isnur Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, kejadian sogok menyogok skor sudah terjadi sejak tahun 2000. Dari rentang waktu itu, tentu pengaturan skor yang terjadi di laga babak delapan besar Divisi Utama 2014 antara PSS Vs PSIS Semarang menjadi hal yang menghebohkan banyak orang. Sampai-sampai FIFA ikut terlibat ingin mengusutnya.

Berkat kejadian penuh nestapa ini, beberapa pemain dan nahkoda tim menerima hukuman seumur hidup tidak bisa berkecimpung dalam dunia sepak bola. Kalau melihat kasus pengaturan skor terus muncul, agaknya pihak organisasi tertinggi sepak bola nasional harus segera memikirkan cara efektif menangkap mereka. Hal ini juga menjadi bukti kalau godaan praktik mudah diterima pesepakbola.

Cara mengenali sebuah pertandingan sudah diatur

Kendati menjadi hal sulit membedakan sebuah laga sudah diatur atau tidak, tapi bukan berarti kasus tidak bisa untuk diketahui secara 100%. Melansir laman CNNIndonesia, menurut Sportradar, pada umumnya sebuah laga yang sudah diatur tidak akan banyak perubahan pada skornya. Selain itu ungkap mereka juga,

“Biasanya sebuah kesebelasan yang bertandang ke markas lawan memiliki peluang menang 30 persen, namun ada beberapa pertandingan yang peluangnya melonjak hingga 85 persen,”

Pemain PSS Vs PSIS [Sumber Gambar]
Sedangkan menurut Profesor David Forrest dari Salford University, pertandingan akhir musim yang mana mempunyai kepentingan penting untuk kesebelasan paling sering diatur skornya. Dari penelusuran penulis, indikasi praktik ini juga dapat diungkap dengan banyaknya sebuah peluang emas dibuang secara sia-sia atau secara mengejutkan sebuah kesebelasan mendapatkan penalti gaib.

BACA JUGA: Cerita Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia yang Mencoreng Nama Negara di Mata Dunia 

Melihat fakta-fakta tadi tentunya menjadi sebuah hal yang mengerikan apabila pengaturan skor tidak segera diatasi. Selain bakal menghancurkan olahraga ini, hal tersebut juga bakal membuat sepak bola kehilangan nilai-nilai positifnya. Besar harapan kalau ke depan mafia bola bisa enyah dari Indonesia.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago