Wanita berprofesi sebagai pelatih sepak bola tentu bukan hal yang familiar untuk kita. Karena banyak yang menganggap pekerjaan ini hanya dapat dilakukan oleh lelaki-lelaki. Tapi pernyataan tersebut tidak dapat selalu dibenarkan, karena pada perkembangan sepak bola saat ini, ada wanita yang berprofesi pada bidang tersebut. Bahkan ada yang mampu membawa timnya menjadi juara.
Gelar juara tentu menjadi bukti bagaimana kemampuan melatih para wanita tersebut. Seperti kisah Chan Yuen Thing yang menjadi pelatih wanita pertama liga Hongkong. Modal sebagai pemain sepak bola dahulunya tentu merupakan dasar ilmu kepelatihannya, meskipun tetap ada kursus pelatih yang harus ditempuh. Lalu siapa sajakah mereka? Simak ulasannya sebagai berikut.
Paras ayu dengan rambut blondenya pasti membuat kebanyakan lelaki terpana ya sob. Pelatih wanita pria pertama ini dulunya adalah miss sport dari Kroasia. Sekarang memegang club divisi 5 negara pecahan uni soviet itu. Kecantikan dan body proposional tentu adalah pesona tidak dapat disangkal para lelaki. Selain bentuk fisiknya yang menarik dia juga memiliki prestasi yang menunjang pekerjaan, jadi bisa dikatakan tidak hanya bermodalkan tampang saja. Sepuluh tahun bermain di Dinamo Zagreb, club Kroasia adalah bukti nyata bahwa Nemcic paham tentang sepak bola.
Ajang penghargaan FIFA Fottball edisi 2017 tentu menasbihkan Zidane sebagai pelatih terbaik laki-laki di dunia. Sedangkan pelatih wanita terbaik jatuh pada pelatih timnas Belanda ini. Keberhasilan Sarina Wiegman tentu bukan bermodal paras saja. Tetapi dibalik itu ada prestasi yang menjadikannya terbaik, yaitu gelar juara untuk tim oranye pada kejuaran EURO 2017, menjadikan dirinya dianugrahi sebagai Best Coach women’s. Hebatnya lagi Wiegman hanya perlu setahun untuk mendapatkan prestasi tersebut.
Siapa yang menyangka wanita muda itu berhasil mengangkat trofi Hongkong Primier League. Mungkin itulah hal yang dirasakan oleh para kontestan Liga Hongkong musim 2015-2016. Karir Chan Yuen dimulai saat, melatih Eastern SC sebagai pelatih pengganti. Modal menjadi nahkoda tim berangkat dari TSW Pegasus FC club hongkong yang memberikan jabatan sebagai analisis data dan video. Pengalaman itulah yang menjadi modal berharganya untuk mampu menajdi pelatih dan akhirnya menjadi juara.
Kecantikan wanita Italia tentu tidak diragukan lagi. Cantiknya juga ada pada diri Patrizia Panico pelatih wanita pertama yang melatih timnas laki-laki pada negeri tersebut. Meskipun dalam debutnya dikalahkan Germany dengan skor 4-1 tapi tidak mengurangi kemampuannya dalam untuk menjadi pelatih Italy. Panico sendiri mulai menggeluti bola lewat Tim besar dan terkenal seperti Lazio, Milan dan Verona. Dengan pengalamnya tersebut, tentu dia akan lebih tidak ada perlu dikuwatirkan dengan kekalahannya pada laga debut.
Hal ini dapat membuktikan bahwa wanita tidak bisa diremehkan bahkan dipandang sebelah mata dalam dunia sepak bola. Kedepanya dengan latihan dan pengalaman tentu akan menjadikan mereka akan lebih hebat lagi. Bahkan mereka dapat menjadi pesaing untuk para pelatih bola saat ini. Besar harapan semoga hal baik ini juga mampu tumbuh pada negara Indonesia kedepannya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…