Pasti kamu pernah mendengar sebuah petuah bijak kalau jangan merayakan sesuatu yang hasilnya belum ketahuan. Meskipun 99 persen kamu pasti bakal mendapatkannya. Seringkali banyak yang nggak mengindahkan hasilnya dan jadinya kecewa berat. Seperti kisah kocak pelari marathon satu ini.
Gimana nggak nyesek, mengetahui garis finish udah deket banget lalu melakukan selebrasi, pelari bernama Ben Payne ini di-over taking pesaing di belakangnya. Alhasil, ia pun harus menyesal seumur hidup lantaran cuma jadi juara dua. Bikin nangis banget nggak tuh?
Gimana momen lucu sekaligus tragis ini bisa terjadi? Simak deh ulasannya berikut.
Ben adalah atlit lari yang punya rekor lumayan bagus. Kali ini ia kembali unjuk kebolehan lewat gelaran Marathon 10 kilometer AJC Peachtree Road Race yang diselenggarakan di Atlanta, Georgia. Seperti yang diduga banyak orang, Ben emang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan memimpin lomba di saat-saat terakhir.
Udah dipastikan gelar juara marathon ini bakal jatuh ke tangannya. Namun ketika ia mulai melambatkan tempo larinya sambil berpose mengangkat telunjuknya ke atas, hal buruk pun terjadi.
Sambil berpose sok menang dan membayangkan perayaan seperti apa untuk juara satunya nanti, tiba-tiba pelari asal Inggris bernama Scott Overall menyusul Payne dari belakang. Wajah gembiranya pun berubah menjadi muram ketika finish line menyentuh dada si saingan.
Selisih keduanya hanya sepersekian detik aja dengan keunggulan di pihak Scott. Duh, nggak kebayang deh gimana rasanya. Ibaratnya seperti ketika kamu mendapatkan sekarung emas yang jatuh ke jurang gara-gara kamu keduluan pamer atau mengaguminya berlebihan. Bikin galau? Jangan ditanya deh, hal ini pasti bakal diingat Ben seumur hidupnya.
Ternyata selisih beberapa detik tersebut membuat urusan ini jadi panjang. Ben pun menyangkal kemenangan Scott dengan mengatakan ia duluan yang mencapai garis finish. Scott pun demikian halnya, ia juga mengaku terlebih dulu menyentuh garis finish.
Juri pun dibuat bingung dengan hasil marathon ini. Setelah perlombaan selesai, tim penilai melakukan review hingga beberapa jam. Akhirnya, setelah melakukan berbagai analisa juri pun membuat keputusan yang membuat si pelari Inggris ini bakal ‘nangis di shower’.
Eits, jangan salah kira ya. Scott benar-benar bakal nangis lantaran bahagia karena berhasil menang lewat kejadian dramatis ini. Sama sekali nggak menyangka kalau kemenangan yang sepertinya bakal mustahil didapatkannya bakal bisa diraihnya.
Bagi Ben hasil ini tentu menyakitkan banget. Hanya selisih sepersekian detik bahkan ibaratnya sekedipan mata aja ia harus kehilangan gelar juara dan hadiah besar yang pasti menggiurkan itu. Bisa dipastikan kalau kata-kata ‘selebrasi’ bakal dihapus dari kamus hidup pelari kece ini.
Pelajaran yang bisa diambil dari kejadian kocak ini adalah jangan pernah merayakan apa pun ketika sesuatu yang diperjuangkan belum benar-benar tercapai. Intinya, jangan ge-er sebelum bener-bener kejadian. Lewat perjuangan Scott juga bisa diambil hikmah tuh kalau sekecil apapun kesempatan yang tercipta ketika bisa dimanfaatkan dengan baik bisa jadi sesuatu yang keren. Remember guys, jangan pernah sesumbar yah kalau belum benar-benar menang!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…