Konflik antara Palestina dan Israel tak kunjung usai dan terus berlanjut. Kedua negara ini sudah melakukan gencatan senjata sejak abad ke-20 hingga hari ini. Akar masalahnya adalah kedua negara sama-sama ingin mendirikan negara di atas tanah yang sama. Perang yang berlangsung sudah menewaskan banyak sekali nyawa manusia, namun keduanya sama-sama kuat dalam memperjuangkan keinginan mereka.
Berbicara tentang peperangan ini, Palestina memiliki beberapa organisasi yang siap berperang melawan Israel, bahkan sampai titik darah penghabisan. Organisasi ini adalah bentuk perlawanan yang terus dilakukan oleh warga negara Palestina. Organisasi apakah itu? Simak ulasan berikut.
Berdiri pada akhir tahun 1950-an, Fatah atau Harakat al-Tahrir al-Filistiniya merupakan Gerakan Pembebasan Palestina. Sayap militer utamanya adalah Al-Asifah atau Sang Badai. Al-Asifah ini berada di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan juga punya basis di sejumlah negara Arab. Salah satu tokoh yang sangat terkenal adalah Yasser Arafat.
Intifada muncul pertama kali pada tahun 1987. Hal itu bermula saat warga Israel menabrak sebuah mobil yang membawa pengungsi Palestina di Jabalya di jalur Gaza. Keempat orang di dalam mobil tersebut tewas. Warga awalnya melakukan perlawanan dengan demonstrasi, lalu berlanjut ke boikot massal dan penolakan bekerja di Israel. Tak hanya itu, mereka juga memanfaatkan bom molotov untuk menyerang pihak Israel. Namun, sebenarnya sebelum gerakan Intifada ini muncul, hubungan Israel dan Palestina sudah buruk.
Hamas sendiri adalah kependekan dari Harakat al-Muqawamah al-Islammiya atau Gerakan Perlawanan Islam. Hamas berdiri setelah Intifada pertama di Gaza pada 1987. Tujuannya tentu mendirikan negara Palestina dan merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh Israel. Organisasi ini menyediakan bantuan sosial kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Berikutnya adalah Palestinian Liberation Organization (PLO). PLO merupakan badan perwakilan warga Palestina yang dibentuk oleh Liga Arab pada tahun 1964, sebagai bentuk respon tren radikalisme melawan Israel. Anggota PLO terdiri dari mahasiswa, partai politik, hingga buruh.
BACA JUGA: Cerita Ambulans Kota Padang yang Dipakai di Palestina, Ini Faktanya
Nah, itulah organisasi penting yang ada di Palestina. Mereka semua mempunyai misi yang sama, yakni mendirikan negara Palestina. Sehingga tak lagi berada di bawah tekanan dan diperangi oleh Israel. Orang-orang yang tergabung dalam organisasi ini pun siap memerangi Israel sampai titik darah penghabisan mereka.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…