Bicara kekuatan militer Indonesia, tentu kita adalah yang paling kuat apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Seperti diungkapkan oleh Global Firepower Index 2017 di mana Indonesia tercatat sebagai yang terkuat di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Penilaian tersebut didasarkan dari 50 faktor, mulai anggaran, sampai alat utama pertahanan.
Melihat kuatnya Indonesia tentu tidak terlepas dari bagaimana jumlah Alutsista yang dimiliki. Indonesia punya banyak peralatan tempur, termasuk si super canggih bernama Oerlikon Skyshield MK. Senjata buatan Swiss ini mungkin tak banyak diketahui, tapi ia digadang sebagai alat terkuat yang pernah dimiliki Indonesia. Tentu ada alasannya kenapa seperti itu. Dan macam apa kehebatan senjata ini? Simak ulasannya berikut.
Ancaman serangan udara pastinya akan ditembakan dari berbagai jarak, mulai dekat, menengah sampai jauh. Kekuatan pertahanan senjata Oerlikon Skyshield ini mampu menghadang semua ancaman udara dengan jarak 4000 meter. Dan tentunya dengan jarak jangkuan tersebut tidak akan terlalu banyak efek yang dirasakan dari letusan setiap serangan yang mengancam. Karena hancurnya jauh di udara.
Selain kuat sebuah senjata haruslah mampu melumpuhkan semua serangan dengan cepat. Dengan waktu yang singkat akan membuat banyak musuh akan berpikir dua kali dalam menyerang. Jadi tidak salah apabila Oerlikon Skysheild ditanamkan kemampuan mampu menembak sebuah benda dengan kecepatan 1000 peluru permenit. jarak kecepatan amunisi rata-rata 1050 meter/detik. Dapat kita bayangkan bagaimana keganasannya apabila ada sebuah serangan udara.
Membicarakan serangan udara tentu bisa berbentuk berbagai macam wujudnya. Dan untuk mengatasi hal tersebut penggunaan senjata penangkal udara seperti Oerlikon Skyshield ini sangatlah tepat. Karena senjata satu tidak pernah pilih-pilih musuh untuk mengamankan Indonesia. Seperti diceritakan laman Merdeka kelebihan dari alat pertahanan ini adalah mampu menghancurkan sasaran udara berupa pesawat jenis apapun, semua jenis rudal, roket dan mortir yang datang menyerang.
Sebuah operasi militer pastinya dilakukan secara diam-diam. Dengan tujuan adalah agar lawan mudah dikalahkan. Sehubungan dengan itu, senjata bentukan Swiss 2014 ini memiliki dua system radar yaitu sensor unit dan satu command post yang memiliki sebagai pengendali tembakan dan satu pembantu radar secara visual. Penggunaan kedua benda tersebut menjadikan Oerlikon Skyshield mampu mendeteksi semua serangan udara serta setiap pelurunya mampu mengikuti semua sasaran yang bergerak atau berusaha kabur.
Kehebatan sebuah senjata selain kuat, cepat dalam membunuh lawan tentunya harus efektif sampai membuat lawan tidak mampu lolos. Penggunaan Oerlikon Skyshield sudahlah memenuhi ketiga kriteria tersebut. Dengan bukti seperti berbagai cerita yang telah diungkapkan tadi. Membicarakan bagaimana efektif nya senjata ini, bisa dilihat dengan dilengkapai Sky Gun Misille yang dapat menyemburkan 202 butir perluru dan berubah bentuk menjadi semacam perisai setelah 4 detik, menjadikan kemungkinan target lolos dari sasaran peluru hanya 10%.
Pemakaian senjata canggih tentu menjadikan negara kita bertambah hebat dari sisi militer. Dan hal tersebut juga dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan dari berbagai macam ancaman. Prinsip TNI tentang kuat di darat, laut dan udara pastinya akan menjadi kenyataan. Mudah-mudahan ke depannya Indonesia sudah bisa bikin sendiri senjata yang super bermanfaat seperti ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…