Olahraga

Jadi Terhebat di Asia, Beginilah Kisah Miris Arab Saudi yang Kerap Jadi Lumbung Gol

Ara Saudi pastinya menjadi sebuah nama yang besar untuk sepak bola Asia. Bersama negara macam Jepang, Iran, dan Korea Selatan, mereka sangat sering jadi wakil Benua Kuning di ajang Piala Dunia. Tercatat sejak lolos tahun 1994 mereka baru tak lolos ke ajang tersebut di dua kali saja, yakni tahun 2010 dan 2014 lalu. Selain hal tersebut negara identik kostum warna hijau itu juga jadi rajanya kejuaraan Asia.

Tim asal Timur Tengah telah menjadi juara Piala Asia sebanyak tiga kali dan torehkan juara kedua dengan angka yang sama. Berkaca dari hal tersebut, tidak heran apabila Arab Saudi kerap disebut sebagai yang terhebat di Asia. Bahkan beberapa orang juga menjuluki kesebelasan tersebut sebagai Brasilnya Benua Asia. Namun sayang catatan bagus tersebut kerap berbalik ketika mereka berkiprah di Piala Dunia. Selama keikutsertaan mereka di turnamen tersebut, 16 besar menjadi pencapaian terbagus.

Bahkan ketika di Piala Dunia 2018 ini mereka kembali torehkan kisah nahas dengan dibantai di laga pembuka. Hasil yang juga pada akhirnya membuat wakil Asia kembali sampai di babak fase grup saja. Gelontoran lima gol yang bersarang ke gawang negara tersebut bukanlah yang terbanyak. Hal ini lantaran saat Piala Dunia 2002 mereka rasakan hal yang lebih pedih dari itu. Saat itu anak asuh N Al-Johar dikalahkan dengan skor telak 8-0. Hasil tersebut juga menjadi rekor terbanyak Piala Dunia edisi Asia.

Arab Saudi kalah telak [Sumber Gambar]
Selain laga tersebut sebenarnya Arab Saudi juga pernah tuliskan rekor kemasukan gol yang lebih parah. Menurut Wikipedia, negara tersebut torehkan kekalahan terbesar saat melawan Republik Arab Bersatu dengan skor 13-0. Namun pertandingan tersebut terjadi bukan di ajang Piala Dunia. Selain itu juga laga tersebut juga sudah lama sekali terjadi yakni tahun 1961. Waktu dimana Timnas Indonesia disebutkan sebagai macan Asia. Kisah buruk tim Asia ini sebenarnya menyimpan sebuah hal yang bisa dikatakan unik. Dimana mereka terbantai di pertandingan pertama Arab Piala Dunia dan pernah dua kali dihajar tuan rumah.

Prestasi Arab Saudi [Sumber Gambar]
Terlepas dari hasil buruk yang kerap menimpa Arab Saudi. Sepak Bola disana sebenarnya tunjukkan perkembangan yang pesat. Meski tidak didukung alam yang enak bermain bola, Arab Saudi catatkan masuk Piala Dunia dulu di banding Jepang atau Indonesia. Bahkan talenta-talenta mereka kerap diambil untuk memperkuat kesebelasan di benua biru. Beberapa klub liga disana juga kerap curi perhatian dengan jadi juara Liga Champions Asia.

Apa yang diperlihatakan Arab Saudi harusnya dapat memotivasi Indonesia yang kaya akan talenta dan alamnya enak untuk bermain bola. Dua elemen yang jelas-jelas dapat menunjang perkembangan sepak bola nasional lebih hebat lagi.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

16 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago