Hari ini, Indonesia dihebohkan dengan berita ada meteor jatuh di Bengkulu, tepatnya di tengah hutan. Benda langit yang meleset dan jatuh ke bumi tentu bukan hal yang biasa terjadi bukan? Tidak heran jika netizen dan juga masyarakat berlomba-lomba mencari tahu kebenaran kabar ini.
Sekilas informasi, meteor dan benda langit lain yang jatuh ke bumi bisa jadi sangat berbahaya jika ukurannya sangat besar. Dahulu kala, bumi porak poranda karena hujan meteor. Kini memang tidak terjadi hal mengerikan seperti itu. Namun tahukah Anda bahwa sebelum kejadian meteor jatuh di Bengkulu sudah ada kejadian lain serupa di Indonesia yang tidak kalah membuat masyarakat kaget luar biasa? Baca selengkapnya ya:
Tahun 2010, warga Duren Sawit, Jakarta kaget luar biasa saat malam hari. Meteor jatuh menimpa beberapa rumah, dan membuat masyarakat di sekitar panik luar biasa. Ledakan di Duren Sawit tersebut menyebabkan tiga rumah rusak dan langsung terbakar hebat lho! Menurut para ilmuwan dari Batan, itu salah satu ciri benda luar angkasa, membakar ketika jatuh ke bumi.
Rumah yang tertimpa langsung runtuh dan terbakar. Benda penyebab tragedi inipun langsung dibawa ke laboratorium untuk diperiksa dan diteliti. Tidak ditemukan bahan artifisial dan juga mesiu atau buatan manusia lainnya, sehingga terbukti bahwa ini adalah benda luar angkasa yang meleset dari orbitnya dan jatuh.
Tahun 2009, internet masih belum seramai sekarang. Orang-orang masih menunggu-nunggu berita yang disiarkan langsung di televisi. Kala itu, meteorit besar dengan jenis asteroid jatuh dan meledak dengan keras di Bone, Sulawesi Selatan. Indonesia langsung heboh, karena kekuatan meteor ini sama dengan 50 ribu ton bahan peledak!
Bayangkan, jika pecah di angkasa dan berhamburan ke seluruh penjuru bumi, maka bisa saja planet yang kita tinggali ini sudah hancur berkeping-keping. Sepertinya, meteor ini tidak hancur saat melewati atmosfer dan jatuh dalam keadaan utuh. Dunia mencatat bahwa meteor Bone jadi salah satu meteor terbesar yang pernah jatuh ke bumi.
Pulau dewata yang tenang dan damai, di tahun 2008 kembali diguncang musibah. Bukan bom, melainkan meteor jatuh di area persawahan di Gianyar, Bali. Awalnya, warga kilatan cahaya dari langit menghunjam ke bumi, disertai bunyi ledakan.
Walau tidak besar, namun benda yang jatuh dengan keras dan dari jarak yang jauh tentu akan membuat suara yang keras bukan? Untung aja kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Yang terbaru, kejadian meteor jatuh di Bengkulu. Warga Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejanglebong melihat cahaya kilat di langit Rejanglebong yang disusul dengan bunyi ledakan besar dari dalam hutan. Kontan saja warga berhamburan berlari keluar, khawatir jika ada pesawat jatuh atau apa. Namun tidak terlihat apapun hingga pagi harinya setelah disusuri, ditemukan meteor jatuh di Bengkulu.
Tidak hanya membuat suara dentuman yang keras, meteor jatuh di Bengkulu ini juga membakar hutan tempatnya jatuh. Semoga saja tidak merembet ke mana-mana dan membuat asap tebal seperti kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.
Nah itu dia sekian kejadian meteor jatuh di Indonesia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…