Meskipun berbeda dalam segala sesuatunya, namun ada persamaan yang kuat antara Kristen dan Islam. Hal itu adalah kepercayaan jika suatu saat Yesus atau Isa Bin Maryam pasti turun ke Bumi untuk membuat dunia ini lebih baik. Namun proses turunnya sendiri hingga bagaimana ketika hidup di dunia, masing-masing punya versinya sendiri. Hingga saat ini yang jelas sosok Yesus belum benar-benar turun.
Baca Juga : 5 Orang Ini Mengaku Punya ‘Mukjizat’, Tapi Malah Berakibat Fatal
Meskipun begitu, cukup banyak orang yang mengaku reinkarnasi sang juru selamat yang ditunggu-tunggu itu. Tentu saja banyak orang yang menyangkalnya meskipun tak sedikit pula yang percaya. Uniknya, orang-orang yang mengaku Yesus ini datang dari latar belakang yang berbeda. Bagaimana kisahnya? Simak ulasan menarik berikut.
David merupakan mantan anggota dari badan intelijen Inggris bernama MI5. Organisasi ini tergolong sangat rahasia dan kadang dikaitkan dengan berbagai skandal kelas berat. Shayler sendiri mengaku kalau organisasi tersebut ternyata mendanai organisasi Islam radikal dengan tujuan khusus. Setelah pernyataan kontroversial ini akhirnya pria tengah baya tersebut diberhentikan dari MI5. Lalu tak lama setelah itu Shayler mengaku dirinya mendapatkan wahyu.
Seperti yang tertulis di Alkitab, Shayler mengaku kalau dirinya lah yang nantinya akan menyelamatkan dunia. Tentu saja tak banyak orang mempercayainya meskipun ada pula yang mengikuti pria ini. Meskipun rata-rata pengikutnya adalah orang-orang dengan masalah berat dan juga pengguna aktif obat-obatan terlarang.
Kembali ke beberapa dekade lalu, ternyata sudah ada yang pernah mengaku sebagai sang Messiah. Pelakunya adalah seorang seorang guru bernama Jones Very. Menurut cerita, Very berasal dari keluarga miskin. Namun berkat kecerdasannya, ia akhirnya mampu menempuh pendidikan di Harvard dan lulus tahun 1836 dengan predikat nomer dua terbaik.
Dua tahun setelah peristiwa ini tepatnya di 1838, kelakuan Jones makin menggila. Ia mengaku telah benar-benar dipercaya Tuhan untuk turun sebagai Yesus dan telah menyiapkan gerbangnya kedatangannya sendiri. Jones pun akhirnya berhenti hidup sebagai manusia lalu mulai menulis puisi dan prosa yang jumlahnya banyak sekali. 40 tahun setelah kejadian ini sang Yesus palsu pun meninggal dunia.
Hampir satu masa dengan Jones Very, ada lagi seseorang yang mengaku sebagai Yesus. Ia adalah John Thom yang sering disebut juga dengan Sir William Courtenay. Pria ini awalnya adalah anggota militer Inggris, namun entah bagaimana jadinya hingga akhirnya ia mengaku sebagai reinkarnasi sang juru selamat.
Baca Juga : 6 Surga di Ujung Dunia
Meskipun menyandang status sebagai mantan pasien rumah sakit jiwa, namun hal tersebut tak menghalanginya untuk mendapatkan pengikut. Tercatat, pria ini memiliki sekitar 18 orang pengikut setia yang dijanjikan Thom harta dan kedudukan duniawi. Thom terus mengajarkan ajakannya tersebut hingga suatu ketika ia terlibat dalam pertikaian. Peristiwa itu membuat Thom dipenjara gara-gara membunuh hingga tak lama ia pun meninggal. Para pengikutnya sendiri masih percaya jika sang juru selamat akan kembali lagi suatu saat.
Tak semua orang percaya dengan serta merta ketika seseorang mengaku sebagai Yesus yang turun ke Bumi. Namun untuk kasus Sergey Anatolyevitch Torop hal tersebut benar-benar berbeda. Percaya atau tidak, pria ini sudah mempunyai pengikut sebanyak 10 ribu orang dan makin bertambah tiap tahunnya. Sergey sendiri menetap di sebuah wilayah terpencil di Siberia.
Salah satu hal unik dalam materi yang disampaikan Sergey adalah kepercayaan terhadap alien. Para pengikutnya benar-benar percaya bahkan mengatakan kalau alien memang eksis. Hanya saja menurut mereka makhluk luar angkasa tersebut tak memiliki jiwa.
Tidak seperti deretan kisah di daftar ini, pria bernama William Davies ini tidak mengaku diri sebagai Yesus, melainkan arwah suci. Gelar sang juru selamat sendiri ia berikan kepada sang anak, Arthur Davies. Ya, bisa dibilang jika keluarganya adalah family of god alias keluarga Tuhan, tentu dalam persepsi William sendiri.
Meskipun terkesan sebagai tempat pelarian dari ketidakpuasan, siapa sangka komunitas yang dibangunnya mampu menyedot banyak pengikut. Para loyalis mempercayai jika apa yang dikatakan William adalah sabda Tuhan termasuk mempercayai jika Arthur Davies adalah reinkarnasi Yesus.
Sepintas lalu komunitas ini akan makin berkembang, namun yang terjadi justru sebaliknya. Pada tahun 1880, organisasi ini akhirnya buyar ketika sang reinkarnasi Yesus tersebut meninggal karena suatu penyakit. Para pengikut pun akhirnya beramai-ramai keluar dari sekte yang dibuat oleh William. Tak lama setelahnya pria ini pun hidup normal dan menikah lagi pada tahun 1881. Uniknya, di titik seperti itu William masih ngeyel dengan mengatakan jika sang istri baru ini merupakan reinkarnasi sang istri pertama.
Baca Juga : 7 Oase Menakjubkan Ini Bagai Keajaiban di Gurun Pasir yang Panas!
Terlepas dari kepercayaan yang dianut masing-masing orang, deretan kisah di atas sama sekali tak masuk akal. Bagaimana bisa mereka tiba-tiba mengaku Yesus dan mengatakan akan menyelamatkan dunia. Lebih anehnya lagi, banyak pula orang-orang yang mengikuti. Namun, pada akhirnya semua pilihan kembali ke masing-masing orang. Mau percaya terhadap hal-hal seperti ini, atau berpegang teguh kepada pendirian awal.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…