Sekarang ini siapa sih yang tak tahu sosok Mario Teguh? Hampir semua orang sepertinya mengenal sang motivator cerdas ini bahkan termasuk anak-anak muda yang konon susah untuk dinasehati itu. Berangkat dari seseorang yang tak banyak dikenal, Mario Teguh bertumbuh jadi salah satu sosok penting di Indonesia. Kiprahnya mungkin hanya lewat seminar-seminar motivasi, namun kata-kata dan semangatnya mampu mengubah Indonesia lebih baik.
Melihat sosok Mario Teguh yang sekarang mungkin kita takjub dan kagum luar biasa. Sukses, keluarganya harmonis, serta kata-katanya sangat berpengaruh. Namun mungkin kita tidak pernah tahu jika pria bernama lengkap Sis Maryono Teguh itu mengawalinya dengan sangat berat dan butuh perjuangan.
Kisah hidupnya seringkali dipaparkan menjadi salah satu materi motivasinya. Hingga akhirnya membuat banyak orang sadar, bahkan sosok sehebat Mario Teguh tidak duduk-duduk manis dan tiba-tiba jadi seperti sekarang ini. Nah, berikut adalah ulasan unik tentang sosok Mario Teguh yang mungkin bisa bikin hidup kita menjadi super lagi.
Melihat sosoknya yang sekarang, mungkin kita mengira jika hidup Mario kecil dilimpahi dengan kebahagiaan. Sayangnya, tidak. Masa kecil Mario Teguh bisa dibilang cukup susah. Meskipun ia lahir dari keluarga TNI namun Mario Teguh harus merasakan pahitnya ngiri melihat anak-anak orang kaya lain yang bisa mudah mendapatkan apa pun.
Lucunya, Mario kecil sempat protes kepada Tuhan dengan ungkapan yang sangat unik. “Dari Semua orang bisa Kau miskinkan, mengapa aku? Dan dari semua yang bisa Kau kayakan, mengapa bukan aku?” Berbekal kalimat tanya sederhana buat kita namun kompleks untuk anak kecil itu, Mario Teguh makin menyadari banyak hal. Terbiasa susah sejak kecil juga membuat jiwa Mario kecil terbentuk untuk bisa menerima keadaan dan kemudian berhasrat besar untuk bisa lepas dari kesusahan tersebut.
Percayalah, Mario muda adalah sosok seperti kebanyakan anak seusianya. Ya, sedikit nakal, tak terlalu pintar, dan kadang suka menggoda teman wanita di sekolahnya. Bahkan waktu SMP ia pernah mendapatkan beberapa nilai merah, satu-satunya prestasinya adalah juara 3 kelas waktu SD itu pun tak tahu kelas berapa. Namun ada momentum di balik itu semua. Momen di mana jalan Mario muda terbuka.
Yup, hanya bersekolah selama dua tahun di SMA, Mario Teguh mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya ke Amerika. Di sana Mario muda makin bertumbuh menjadi sosok yang lebih baik lagi hingga akhirnya ia mendapatkan nilai yang lumayan bagus. Berbekal ijazah SMA luar negeri ia pun bisa dengan mudah melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Setelah lulus SMA Mario Teguh melanjutkan pendidikan sarjananya di IKIP Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang), kemudian ia kembali melancong ke beberapa negara untuk makin memperdalam khasanah keilmuannya. Uniknya, Tokoh Perubahan tahun 2009 versi Republika ini hampir mendapatkan semua pendidikannya lewat jalur beasiswa.
Soal karir, Bapak dua anak ini bisa dibilang sangat mulus dan makin bertumbuh. Ia pernah menjadi Head Manager di BIMC, Head sales di Citibank Indonesia, hingga Aspac Bank sebagai Vice President. Kini ia menjadi CEO Exnal Corp Jakarta, sebuah perusahaan konsultan. Semua itu bisa dicapai lantaran sosok satu ini punya keinginan yang kuat serta modal pendidikan luar negeri yang membuatnya bisa lebih berkembang.
Mario Teguh sendiri mungkin sebelumnya tidak pernah menyangka jika ia akan menjadi motivator seperti sekarang. Semuanya berjalan begitu saja, disamping sosok bersahaja satu ini memang hebat dalam menyampaikan kata-kata berkat pengalaman kerjanya yang sudah sangat banyak itu.
Mario teguh mengawali karir di bidang public speaking ketika membawakan sebuah acara bertajuk Bussines Art di salah satu stasiun televisi. Kemudian ketika namanya makin dikenal luas, salah satu televisi swasta akhirnya menawarkan sebuah program bernama Golden Ways. Hingga akhirnya nama Mario Teguh makin terkenal dan akhirnya jadi salah satu pembicara paling mahal di Indonesia. Bahkan mungkin hingga hari ini.
Kita bisa bilang tak ada yang bisa mengalahkan sosok Mario Teguh selain istrinya, Ibu Linna. Ya, sosok kalem humoris itu bahkan mengatakan bahwa tak ada satu pun harta yang telah dimilikinya selain atas nama istrinya. Bukan karena Mario Teguh takut istri, namun lantaran cintanya yang begitu besar disamping ia juga memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada pujaan hatinya itu.
Percaya atau tidak, keduanya pernah jatuh cinta seperti anak muda. Namun lebih berkelas dengan menunjukkan sikap yang anggun, tidak murahan dan misterius. Setelah saling taksir menaksir, akhirnya keduanya sepakat untuk menjalin cinta dan akhirnya menikah. Awal pernikahan sangat tidak mudah, bahkan pasangan baru ini harus hidup di sebuah garasi. Namun cinta dan kepercayaan membuat pasangan ini mampu merengkuh kebahagiaan seperti sekarang.
Satu hal yang bisa kita jadikan pelajaran dari perjalanan keduanya adalah tentang kesetiaan. Ya, bahkan keduanya pernah berjanji jika salah satu berselingkuh maka sepakat akan langsung berpisah. Namun cinta mereka tulus hingga pasangan ini mungkin akan membuat iri banyak orang.
Sudah bertahun-tahun menjalani kehidupan sebagai motivator, maka akan butuh berjam-jam bagi kita untuk menyimak semua kata-kata penuh makna Mario Teguh. Namun beberapa bisa kita ambil sebagai contoh. Salah satunya, “Hidup ini tidak boleh sederhana. Hidup ini harus besar, kuat, luas dan bermanfaat. Yang sederhana itu adalah sikapnya. Sehingga jika semakin besar yang anda inginkan, harus semakin sederhana sikap anda.”
Tak hanya soal sikap dan karir, banyak pula kata-kata motivasi Mario Teguh tentang cinta. Salah satunya misalnya, “Putus cinta itu tidak masalah, yang sakit adalah sudah putus tapi masih cinta.” Sebenarnya butuh banyak biaya untuk kita mendengarkan setiap kata-kata motivasinya. Untungnya sosok satu ini begitu murah hati karena tetap setia tampil di televisi dan eksis di sosial media untuk sekedar mengingatkan kita akan kebaikan secara cuma cuma.
Di balik petuah bijak manis tentang kesuksesan dan cinta, Mario Teguh tak pernah lupa untuk mengingatkan kita akan Tuhan yang berada di balik semua itu. Hal tersebut bisa kita lihat dalam deretan gambar yang dipostingnya di Facebook atau Twitter-nya. Setiap subuh dan hingga menjelang tidur, kata-kata motivasinya selalu tentang harapan dan ucapan terimakasih kepada Tuhan.
“Apa pun yang terjadi hari ini, ingatlah bahwa Tuhan sangat mencintai jiwa yang sedang bersedih karena ketidak-berdayaannya, tapi tetap rajin berupaya bagi kebaikan hidupnya,” begitu salah satu motivasi Mario Teguh dalam salah satu postingannya di Facebook. Pada akhirnya, kita sepertinya harus bersyukur karena Tuhan telah menciptakan sosok seperti Mario Teguh ini yang tak henti-hentinya mengingatkan kita akan kebaikan dan bagaimana hidup dengan baik. Tanpanya, mungkin tak banyak jiwa yang tercerahkan.
Tak banyak orang yang inspirasional seperti Mario Teguh, yang dengan ikhlas dan tanpa pamrih berbagi kebaikan lewat kata-kata manis dan santun yang menggugah keinginan untuk lebih baik lagi. Akan selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok satu ini. Tentang bagaimana menerima kesederhanaan, tentang cinta yang bertumbuh, serta menjadi sosok yang bisa bermanfaat bagi yang lainnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…