ilustrasi malam jumat [image source]
Setara dengan malam Minggu, malam Jumat Kliwon juga memiliki popularitasdi kalangan orang banyak, khususnya masyarakat Jawa. Ketenaran hari tersebut bahkan menginspirasi sebuah Production House untuk menciptakan film bertajuk “Malam Jumat Kliwon”. Tentu saja dengan tema horror yang mencekam.
Tak heran jika masyarakat kerap menyangkut pautkan malam tersebut sebagai waktu di mana hantu-hantu muncul. Bahkan, sebagian orang tua tidak mengizinkan anak-anak mereka keluar rumah di malam tersebut karena khawatir bakal ada hal buruk yang menimpa. Entah sejak kapan rumor tersebut mulai tersebar.
Yang jelas, pamor hari tersebut sudah terlanjur dikenal luas. Lantas, apa yang membuat orang Jawa menganggap bahwa malam Jumat sangat dekat dengan hal-hal berbau gaib?
Sebagian besar orang Jawa sangat percaya bahwa malam Jumat, khususnya Jumat Kliwon merupakan hari yang penuh dengan energi magis yang kuat. Oleh sebab itu, tak heran jika beberapa ritual atau upacara dilakukan pada malam tersebut.
Banyak lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus. Konon, di malam Jumat dianggap sebagai waktu di mana hantu-hantu berkeliaran. Hal itu kerap disampaikan oleh pemangku adat. Makanya, biasanya di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus.
Orang tua, Mbah atau kerabat lain yang telah meninggal dipercaya diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jumat Kliwon. Hal itu membuat masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk ‘penyambutan’. Biasanya, mereka memasang sandingan, atau semacam sesaji berupa makanan favorit almarhum selama hidup.
Orang yang meninggal di malam Jumat Kliwon atau malam Jumat lain memang kerap dianggap baik. Mungkin bukan hanya di mata masyarakat Jawa, namun juga para Muslim. Sebab, meninggal di hari Kamis malam atau Jumat merupakan tanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang baik.
Nah, empat hal itulah yang membuat malam Jumat Kliwon dianggap keramat oleh orang Jawa. Meski begitu kental akan kesan mitos, namun kepercayaan tersebut telah turun temurun diwariskan oleh para leluhur. Dan sepertinya bakal terus dipercaya dari generasi ke generasi selanjutnya.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…