Categories: Tips

5 Alutsista Masa Depan Milik Rusia yang Bakal Bikin Negara Lain Nyerah

Kabarnya, saat ini pemerintah Rusia tengah mencanangkan program untuk menyegarkan alutsista mereka. Transformasi besar-besaran dianggap perlu karena banyak armada dan persenjataan militer mereka yang sudah lawas maupun tak lagi dapat diandalkan.

Jika tak ada aral melintang, para analis berani memprediksi bahwa pada tahun 2030 nanti prajurit Rusia akan dimanjakan dengan pemerataan kendaraan maupun perlengkapan yang lebih canggih dan mumpuni. Beberapa alutsista canggih dan mematikan yang akan siap untuk banyak digunakan pada tahun 2030 nanti di antaranya adalah sebagai berikut

1. SVK Sniper Rifle

Senapan runduk Dragunov (SVD) telah digunakan sejak tahun 70an. Saat itu senjata ini hanya diberikan kepada satu prajurit Uni Soviet per pleton. Kini, pemerintah Rusia telah mengumumkan penerus senjata legendaris ini, senjata tersebut bernama senapan runduk semi-otomatis SVK.

Senapan SVK terbaru milik Rusia. [Image Source].
Senapan SVK telah diperkenalkan oleh sebuah pabrik persenjataan yang bermarkas di Rusia bernama Kalashnikov Concern. Senapan runduk ini menggunakan amunisi peluru yang yang serupa dengan SVD, dan dapat menggunakan magazen yang sama pula dengan senapan runduk ikonik tersebut.

Sasisnya menggunakan bahan polimer, dan di dalamnya terdapat mekanisme pengoperasian gas, bisa dikatakan jeroan senapan ini kurang lebih sama dengan Dragunov namun mendapat penyegaran khusus di beberapa aspek sehingga menjadi senapan runduk yang lebih mematikan. Senjata ini tengah diuji dalam pabrik, dan diperkirakan akan mulai digunakan oleh para prajurit Rusia pada tahun 2030.

2. PAK-FA

PAK-FA adalah jet tempur generasi kelima milik Rusia dan merupakan proyek kolaborasi dengan India dalam rangka menciptakan pesawat tempur siluman multiperan berukuran besar bagi kedua negara tersebut. Pesawat ini sedang dikembangkan oleh biro penerbangan yang melegenda, Sukhoi, yang juga merupakan dalang di balik jet tempur canggih dan ikonik Uni Soviet dan Rusia.

PAK-FA tengah membelah langit biru. [Image Source].
Jet tempur ini bakal dilengkapi radar pemindai elektronik untuk mengintai dan menembak jatuh target bergerak di udara serta sensor optik-elektro yang bisa digunakan khusus untuk menyasar target di darat. Kombinasi muntahan tenaga yang dahsyat dan hentakan daya pendorong yang kuat menjadikan pesawat ini dapat leluasa bermanuver di udara dan jelas akan menjadi lawan yang sangat mematikan bagi musuh yang dihadapinya.

3. Tank Armata T-14

Tank tempur canggih ini baru akan mulai digunakan pada tahun 2018. Tank Armata generasi baru ini merupakan lompatan besar bagi Rusia, sebab berhasil menggabungkan beberapa teknologi mematikan sekaligus modern. Selain dilengkapi dengan sistem modular baru, ada juga mekanisme perlindungan aktif maupun pasif dan sistem pemantau digital. Tank ini juga dilapisi dengan cat khusus yang membuatnya sulit terdeteksi oleh radar musuh.

Demonstrasi tank Armata T-14. [Image Source].
Untuk persenjataannya, ada meriam smoothbore 125 milimeter dan satu senapan mesin yang bisa dikendalikan secara remote dengan kaliber peluru 12,7 milimeter. Biaya pembuatan setiap tanknya ditaksir mencapai US$3,7 juta (sekitar Rp45 miliar) dan Moskow telah meneken kontrak pertama untuk pembuatan 100 unit tank tempur ini.

Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk digunakan oleh satu resimen tank Rusia. Untuk melakukan modernisasi penuh tank RGF mereka yang telah memasuki usia senja.

4. Rudal balistik jarak pendek Iskander

Selama perang dingin, negara Uni Soviet telah mengembangkan sejumlah rudal balistik taktis jarak pendek. Rudal tersebut difungsikan sebagai artileri jarak jauh untuk menyerang pusat kendali musuh, pangkalan udara, dan target penting lainnya.

Rudal balistik Iskander. [Image Source].
Dan rudal 9K720 milik mereka adalah yang paling canggih dengan daya jelajah, akurasi, dan daya ledak yang belum pernah dimiliki oleh rudal lainnya. Rudal ini punya beberapa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk hulu ledak bom curah, atau bom gas berdaya ledak tinggi.

Rusia tengah mencari dana segar untuk segera memulai produksi rudal ini secara besar-besaran agar siap untuk digunakan secara merata pada tahun 2030, khususnya di daerah perbatasan atau negara berkonflik seperti di Timur Tengah.

5. Kapal induk kelas Storm

Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk yang dimiliki oleh Rusia, dan usianya sudah tua, teknologi yang diusung juga sudah lawas, serta harus segera dipensiunkan. Beruntung, institusi riset perkapalan Krylov asli Rusia sedang mengembangkan penggantinya yang lebih gahar.

Proyek gila kapal induk mereka masih dalam tahap prototipe kawan. [Image Source].
Proyek yang sedang mereka kerjakan ini bernama 23000E Storm. Kapal baru ini nantinya bakal punya panjang sekitar 326 meter dan punya bobot seratus ribu ton lebih berat dari pada Kuznetsov. Kapal ini punya kecepatan tiga puluh knot dan menggunakan sistem peluncuran elektromagnetik, dan semuanya disuplai oleh tenaga nuklir

Kapal canggih ini akan mampu mengangkut sekitar 70 – 90 pesawat, termasuk jet tempur, pesawat angkut, hingga pesawat intai. Kapal besar ini juga akan dilengkapi dengan sedikitnya selusin persenjataan anti-kapal selam, helikopter pengangkut serta seabrek rudal, torpedo, maupun sistem pertahanan diri jarak dekat untuk menghalau serangan lawan.

Meski pembuatan kapal ini akan teramat sulit bagi negeri beruang merah tersebut (sebelumnya Rusia tak punya pengalaman untuk membuat kapal induk loh), namun pemerintah tak punya jalan lain jika ingin tetap mampu menjaga kedaulatan negaramya dari ancaman laut.

Nah, itulah perlengkapan perang yang akan mulai banyak digunakan oleh para prajurit Rusia pada tahun 2030 nanti. Meski ini Cuma prediksi semata, namun jangan lupa, kita tengah membicarakan Rusia, sebuah negeri dengan kemampuan militer adidaya yang bisa jadi lawan sebanding Amerika Serikat. Oleh karena itu, pemerintah Rusia pasti akan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk merealisasikan rencana mereka ini.

Share
Published by
Faisal Bosnia Ahmad

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

1 week ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago