Categories: Tips

Kelompok Kriminal Jakarta Membuat Geng ‘Akatsuki’ Tapi Malah Apes Terciduk Polisi

Kamu pasti pernah dengan kelompok bajing loncat atau geng kapak merah. Ya, memang mereka adalah geng kriminal dan perampok yang pernah bikin geger Indonesia pada masanya. Dengar namanya saja sudah merinding, apalagi kalau ketemu, amit-amit jabang bayi deh.

Namun apa jadinya ya kalau nama kelompok kriminal dibuat agak nyeleneh? Ternyata hal itulah yang terlintas di pikiran para perampok asal Jakarta. Alih-alih pakai nama menyeramkan, malah tokoh anime yang dipilih sebagai panggilan geng ini. Dan meskipun begitu, tetap saja mereka tak berdaya melawan polisi. Jadi seperti apa kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut.

Terinspirasi oleh karakter di anime naruto

Akatsuki

Kocaknya kelompok kriminal yang satu ini, pasalnya pembentukan geng ini akibat terinspirasi oleh organisasi kejahatan yang ada di anime Naruto. Sama dengan yang ada di komik atau kartun, kelompok Akatsuki melakukan kriminalitas dan menebarkan teror di masyarakat. Mungkin bedanya yang di anime itu adalah ninja profesional, sedang yang di Jakarta ini hanyalah para abg labil. Memang Akatsuki ini saat menjalankan aksinya selalu berkelompok dan semua rencananya tersusun dengan sangat rapi. Namun sayang karena kurangnya pengalaman, mereka terciduk juga.

Menggunakan Air keras sebagai senjatanya

Air keras [image source]
Tidak seperti di anime Naruto yang menggunakan jurus ninja atau serangan fisik, kelompok Akatsuki Indonesia ini menggunakan air keras sebagai senjata utamanya. Sudah banyak korban penyiraman air keras yang melapor ke polisi akibat ulah mereka. Sebenarnya, kelompok kriminal yang anggotanya masih terbilang di bawah umur ini, hanya mengincar handphone dari korbannya. Semua sudah tersusun rapi, mulai dari siapa yang menyediakan air keras, tempat eksekusi hingga sebagai pengawas keadaan. Korban utama dari geng Akatsuki ini tidak lain adalah para remaja yang sedang pacaran di tempat sepi hingga larut malam hingga larut malam.

Kebanyakan anggotanya masih di bawah umur

Ditangkap [iamge source]
Dari keseluruhan total lima anggota Akatsuki, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur. Miris apalagi dengan usia yang sebelia itu ternyata mereka bisa melakukan aksi kriminal dan curanmor yang terorganisir. Diketahui kalau awalnya geng ini awalnya hanya kumpul-kumpul biasa, namun semakin hari berubah menjadi geng motor hingga akhirnya seperti sekarang ini. Penduduk mengaku sering dibikin geram oleh kelakuan para geng Akatsuki ini, pamor kelompok bikin onar sudah melekat.

Sekaligus geng motor pembuat onar

Geng Motor [image source]
Memang awal terbentuknya geng ini adalah kumpulan anak-anak motor yang sering nongkrong bersama. Namun semakin hari, perilaku mereka malah tambah menyimpang. Akhirnya mereka mulai berbuat tindakan kriminal dengan merampok menggunakan air keras sebagai senjatanya. Ternyata Akatsuki tidak sendiri, pasalnya dalam melancarkan aksinya, geng ini mengajak kelompok lain dalam melakukan perampokan. Kelompok tersebut adalah Kampung All Star, geng kriminal yang merupakan partner dari Akatsuki. Dalam melancarkan aksinya, mereka saling membantu dan membagi tugas masing-masing.

Akhirnya tertangkap oleh polisi

barang bukti [image source]
Kelompok Akatsuki ini akhirnya tertangkap oleh polisi setelah aksi terakhirnya. Lantaran baru saja melakukan aksi namun terciprat oleh air keras, seorang anggota Akatsuki melempar bajunya ke sebuah sungai. Berdasarkan barang bukti tersebut, akhirnya polisi menelusuri jejak seluruh anggota Akatsuki itu. Mereka bakal terancam dengan pidana hingga 12 tahun penjara akibat aksi perampokan dan penyiraman air keras yang telah mereka lakukan.

BACA JUGA: 11 Nama Warung Nyeleneh yang Hanya Ada di Indonesia, Dijamin Ngakak!

Kalau dibandingkan, ternyata jauh banget yang sama yang di Naruto, ini mah kelompok perampok kelas teri. Apalagi anggotanya kebanyakan malah bocah, miris bukannya mengenyam pendidikan malah jadi kriminal. Mending sekolah saja yang benar biar berguna buat bangsa dan negara.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

4 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago