Sebelum adanya sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya, ada sosial media yang terlebih dulu digandrugi masyarakat. Adalah Friendster, situs pertemanan yang banyak disukai orang-orang di tahun 2006 ke bawah. Meski kalah pamor dengan sosial media lain dan berakhir menjadi portal social game online pada 2011, Friendster tetap pernah menjadi situs penting yang menghubungkan seseorang dengan teman-teman barunya di masa itu.
Istilah Friendster-an pun kala itu sangat beken dan warnet-warnet merupakan tempat yang bakalan ditongkrongi berjam-jam karena Friendster. Jaman dulu, handphone dengan fitur internet hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Dan banyak hal yang dimiliki Friendster tapi tak dimiliki sosmed kekinian, salah satunya adalah fitur yang memungkinkan kita bisa mengetahui siapa saja melihat profil kita. Yuk, sejenak kembali mengenang situs pertemanan legendaris itu.
Berbeda dengan sosial media jaman sekarang, orang-orang menambahkan kita sebagai teman bukan lagi murni karena pertemanan. Bisa saja motivasinya karena mereka ingin menawarkan produk, jasa, atau usaha MLM lainnya. Dan meski berteman di jejaring sosial, orang jaman kini menurut penelitian sebanyak 80% tak pernah berkomunikasi dengan temannya.
Berbeda dengan sosial media kekinian yang memberikan akses mudah pada akun-akun yang tak diprivasi, Friendster menerapkan privasi lebih pada semua pengguna. Jadi seseorang tidak akan bisa asal berteman, sebab untuk melakukan hal ini harus mengetahui email orang tersebut.
Meski kini telah menjamur beragam sosial media untuk terhubung dengan teman, namun kenangan bermain Friendster tetap melekat. Sebab kemunculannya menjadi yang pertama populer, tetap susah terlupakan oleh para Friendster addict. Jadi, apa kenangan kamu bersama Friendster?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…