Selama ini kita hanya tahu jika negara dengan kasus perkosaan paling tinggi di dunia terletak di kawasan India dan Afrika Selatan. Di negara itu, wanita sudah tidak ada harganya hingga tindakan asusila mengerikan kerap terjadi. Namun, sebuah kenyataan pahit ternyata juga sedang dialami oleh Indonesia. Negara yang konon memiliki hukum ketat ini mendadak dibombardir tindak perkosaan yang berujung kematian.
Dalam beberapa bulan terakhir, tak sekali dua kali kita semua mendengar kasus mengerikan ini. Bahkan ada yang sampai menyebut jika wanita di Indonesia sudah tidak memiliki hak atas tubuhnya sendiri. Well, mari mengingat peristiwa mengerikan itu agar kita semua lebih waspada dengan tindakan amoral yang bisa terjadi kapan saja.
Awal April 2016, Indonesia dikejutkan dengan berita pemerkosaan yang berujung pembunuhan pada seorang gadis bernama Yuyun. Kejadian ini terletak di Provinsi Bengkulu. Yuyun ditemukan tak bernyawa di sebuah kawasan hutan dengan kondisi yang memprihatinkan. Kasus ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk Presiden Jokowi.
Pelaku dari kasus ini berjumlah 14 orang dengan 6 di antaranya masih anak-anak. Mereka tega melakukan hal-hal tidak senonoh kepada Yuyun hingga mencabut nyawanya untuk menghilangkan barang bukti. Akibat hal ini, para pelaku diancam akan dipenjara 10 tahun lantaran masih anak-anak. Hukuman ini dirasa masih kurang mengingat kelakuan mereka kepada Yuyun benar-benar lebih rendah dari kelakuan binatang.
Kasus perkosaan tersadis terbaru yang terjadi di Indonesia dialami oleh Enno Fariah. Wanita berusia 18 tahun itu harus rela nyawanya melayang setelah seorang pria berinisial I membunuhnya. Saat ditemukan, tubuh Enno terlentang dalam keadaan tanpa busana. Tubuhnya bersimbah darah dengan gagang cangkul menancap di organ memaluannya.
Polisi akhirnya menangkap pria berinisial I yang diduga kuat melakukan pembunuhan ini. Pria yang konon pacar dari Enno mengajak temannya R untuk membantai Enno secara mengerikan. Sebelum dibantai, korban pun diperkosa terlebih dahulu. Saat ini, kedua pelaku pembunuhan Enno diseret ke Kepolisian Tangerang.
Seorang anak berusia 11 tahun bernama LS diperkosa oleh 4 orang yang masih tergolong anak-anak. Korban yang masih SD ini diajak bermain lalu dimasukkan ke dalam kamar sebelum akhirnya tindakan mengerikan itu terjadi. Setidaknya ada 6 orang yang ada di kamar saat kejadian berlangsung, dua bertindak sebagai pembantu dan 4 yang lain melakukan perkosaan.
Polisi menyita beberapa barang bukti berupa seprei, celana dalam korban, dan ponsel yang digunakan sebagai alat komunikasi. Diduga kuat, kejadian ini telah direncanakan oleh para tersangka yang kebanyakan masih pelajar ini. Akibat aksi ini, mereka bisa dijerat dengan pasal 81 UU Perlindungan Perempuan dan Anak dan diancam hukuman 15 tahun penjara.
Kasus asusila tak manusiawi terjadi lagi pada awal Mei 2016. Seorang balita berusia 2,5 tahun ditemukan meninggal di sebuah kebun. Sebelum meninggal dan dibuang oleh pelaku, dia diperkosa dengan cara yang mengerikan. Korban LN dililit dengan kain selimut lalu dibekap mulutnya karena mencoba untuk berteriak. Malang, nyawa korban perkosaan ini tak berlangsung lama lantaran kehabisan napas.
Polisi yang berada di lokasi penemuan mayat LN akhirnya melakukan penyelidikan. Anjing pelacak dikerahkan hingga akhirnya berhasil menemukan pelaku tindak keji ini. Polisi yang menangkap tersangka akhirnya meminta bantuan ahli jiwa untuk mengetahui kewarasan korban. Banyak warga masih tak percaya ada bayi yang diperlakukan dengan cara mengerikan seperti ini.
Tindak asusila terhadap gadis di bawah umur terus menyeruak di Indonesia. Kali ini korban bernama YI dan masih berusia 13 tahun. Korban di temukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di lokasi Kuburan, Jakarta Selatan. Polisi yang menemukan korban menduga, sebelum dieksekusi korban YI terlebih dahulu dicekoki dengan minuman keras.
Setelah korban teler dan tidak melawan, empat tersangka yang berusia di atas 20 tahun ini bergantian menggilir korban. Saat ini polisi sedang memeriksa korban, pelaku, dan saksi untuk mengetahui kronologi yang lebih jelas dari kasus ini.
Dari lima contoh di atas saja kita semua sudah bisa membuat sebuah kesimpulan. Indonesia mulai tidak aman untuk anak-anak dan perempuan. Di negeri ini perkosaan bisa terjadi di mana saja dan kadang berakhir dengan pembunuhan. Apa komentar Sobat Boombastis dengan kasus ini?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…