Tiongkok baru-baru ini mengatakan sedang membangun kapal induk barunya yang konon sudah mencapai tahap desain dan pengerjaan. Memang bukan urusan kita, namun hal ini harus tetap jadi perhatian pemerintah. Terlebih Indonesia sempat mengalami clash kecil dengan Tiongkok masalah Laut China Selatan. Seumpama kapal ini nanti selesai, hal tersebut tentu akan menambah superioritas Tiongkok, dan kemungkinan terburuknya kecil kemungkinan kita bisa menandingi mereka di lautan.
BACA JUGA: 7 Firaun Wanita Paling Cantik ini Pernah Memimpin Mesir dengan Hebat di Masa Lalu
Bukan bermaksud latah, tapi Indonesia sepertinya juga butuh armada raksasa satu ini. Jika Tiongkok saja yang bukan maritim punya kapal induk, kenapa kita tidak? Bahkan Indonesia bisa dibilang lebih membutuhkan kapal induk dibandingkan negara mana pun.
Terlepas dari biaya pengadaannya yang mungkin sangat mahal, keberadaan kapal induk akan berguna banyak bagi negara. Dan berikut adalah alasan-alasan penting kenapa Indonesia harus mempertimbangkan untuk punya kapal satu ini.
Ibarat petani yang butuh cangkul untuk menanam padi, Indonesia sebagai negara maritim juga butuh tool agar bisa me-maintain negaranya yang berpulau-pulau. Salah satu tool-nya tadi adalah kapal induk. Kenapa harus kapal induk? Negara kita bukanlah kepulauan yang seuplik, melainkan punya wilayah kelautan yang luas. Adanya kapal induk jelas akan memudahkan aparat untuk menjaga wilayah NKRI yang luas.
Selama ini, perairan Indonesia sering kecolongan. Entah itu imigran atau para nelayan asing yang dengan kurang ajarnya meraup hasil laut Indonesia. Hal ini lantaran tidak adanya fasilitas yang memadai. Kapal-kapal hanya akan menjangkau daerah kecil saja. Keberadaan kapal Induk akan memudahkan penanganan hal-hal yang semacam itu. Lihat ada penyusup di radar lalu kejar dan tangkap pakai pesawat atau apa pun.
Tercatat, Indonesia sudah beberapa kali kehilangan pulaunya. Hal ini jadi cerminan akan dua hal, Indonesia tidak sigap, dan kedua negara ini gemetar melihat alutsista lawan. Tidak sigapnya, kenapa negara ini terlambat menyadari kalau ada wilayahnya yang sudah diincar, kemudian ketika ingin mempertahankan, sudah keder lebih dulu dengan kapal-kapal tempur milik lawan. Hal ini takkan terjadi kalau kita punya kapal induk.
Secara fungsionalitas, kapal induk akan mempermudah meng-cover wilayah-wilayah negeri sendiri dari ancaman musuh. Bisa dipantau dengan radar canggih atau melakukan patroli-patroli dengan jet dan sebagainya. Kalau negara lain masih keukeuh ingin mencaplok ya sudah tinggal rapatkan kapal induk ke sana dan tunjukkan betapa ngerinya kita. Dijamin mereka pun akan segera menandatangani perjanjian damai.
Pengakuan akan kehebatan itu bisa dibilang penting bagi sebuah negara. Misalnya Amerika, negara ini punya banyak sekali alutsista super canggih dan lengkap. Alhasil, AS pun diakui sebagai negara hebat dan sama sekali aman dari yang namanya intervensi dan sebagainya. Justu mereka yang malah akhirnya turut campur urusan negara lain.
Langkah ini bisa ditiru Indonesia dengan memiliki kapal induk. Bayangkan, betapa gagahnya Indonesia ketika memiliki ini. Negara lain pun bakal takjub dan mengakui kalau kita hebat. Mungkin setelah ini takkan ada lagi yang namanya Australia nguping pembicaraan presiden atau pun gangguan-gangguan lainnya. Silakan saja coba, Sukhoi SU-35 terbaru kita akan mampir ke sana dan meninggalkan oleh-oleh berupa rudal.
Sebuah peristiwa kadang terjadi secara tiba-tiba. Entah konfrontasi militer atau sebagainya. Jika sudah demikian, yang dibutuhkan adalah kesigapan. Jangan sampai kecolongan gara-gara lamban dalam melakukan aksi. Nah, keberadaan kapal induk ini akan membantu banyak.
Kapal induk bisa berpindah-pindah ke mana pun yang diinginkan. Ketika terjadi sesuatu maka alutsista kita bisa diboyong ke daerah yang membutuhkan. Alhasil, penanganan bisa lebih cepat dan tidak berlarut-larut. Tujuan pembuatan kapal induk sendiri salah satunya ya untuk hal-hal semacam ini.
Ya, meskipun fungsinya adalah untuk mengangkut alutsista, namun secara fungsional, kapal induk tidak dikhususkan hanya untuk tujuan militer saja. Bencana alam, pencarian korban, adalah hal-hal yang juga bisa di-support oleh kendaraan satu ini.
Masih ingat kejadian nahas jatuhnya pesawat Air Asia dulu? Ya, pencarian korban sendiri memakan waktu yang cukup lama. Ketika kita punya kapal induk, pencarian tersebut akan lebih mudah dilakukan. Bahkan penampang kapal induk yang lebar bisa sekalian untuk melakukan evakuasi bangkai pesawat dan juga menganalisanya. Percayalah, akan banyak kemudahan yang bisa didapatkan jika Indonesia punya kapal induk.
BACA JUGA: 5 Pasukan Asing yang Pernah Berhadapan dengan TNI
Inilah hal-hal menggiurkan yang ditawarkan seandainya kita bisa punya kapal induk sendiri. Pertanyaannya sekarang, mampukah negara membangun atau membelinya? Harganya sendiri tentu akan sangat mahal. Tidak perlu langsung ditebus, negara bisa kok mengangsur progresnya. Hal ini akan lebih memudahkan dari sisi keuangan. Jadi, apakah kamu setuju kalau negara kita punya kapal induk?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…