Kamu pasti sudah nggak asing dong sama Kampung Warna-Warni Jodipan yang populer sejak setahun belakangan? Ya, semua orang dari warga biasa hingga kalangan selebritas nggak ketinggalan ngeksis di lautan rumah warna-warni itu. Sukses digandrungi wisatawan lokal hingga internasional, Kota Malang semakin gencar menyulap kampung kumuh menjadi primadona yang digilai masyarakat.
Masih bermain warna sih guys, cuma tahun ini penggagas kampung tematik di Malang hadir dengan konsep baru yang fresh dan tetap kekinian. Terhitung ada tiga kampung baru yang kini bisa kamu nikmati. Dan dua di antaranya memilih konsep satu warna yang nggak hanya indah tapi memiliki dasar filosofis yang juga juara. Seperti apa kampung-kampung baru itu, yuk simak ulasannya.
Seperti namanya, Kampung Putih nggak lain adalah jejeran rumah-rumah yang dominan dipoles dengan warna Putih. Berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto RW 06, Kecamatan Klojen, wisata kampung tematik ini layak banget buat menghabiskan waktu luangmu. Ya, selain melihat hamparan rumah berwarna putih yang anggun dan elegan, kamu juga bisa merasakan suasana khas Eropa yang diadaptasi dari bangunan putih Santorini, Yunani. Meski baru diresmikan pada bulan Agustus lalu guys, kemunculan Kampung Putih diprediksi akan menyaingi kepopuleran Jodipan. Pasalnya, di kampung tematik ini bakalan ada bangunan ikonik yang disebut Wall of Love. Nggak cuma sekedar untuk lucu-lucuan, wall of love juga melambangkan kasih sayang atau cinta putih dari warga kampung kepada Kota Malang.
Dan perlu kamu tahu juga, sebelum dibangun menjadi Kampung Putih, daerah ini merupakan tebing rawan longsor dan salah satu pemukiman kumuh di bantaran sungai. Namun berkat kerja sama pemerintah dan kegigihan masyarakat mengubah pola pikir dan mau berinovasi, jadilah kini Kampung Putih yang bersih dan indah. Nah, sebelum tempat ini ramai dan kamu kesulitan mengambil foto keren, langsung saja datang ke tempat ini dengan masuk melewati jalan samping jembatan yang terletak di seberang Polresta Malang. Atau bisa juga sekedar berfoto di jembatan Jalan J. A. Suprapto.
Nggak cukup dibuat di satu kawasan nih guys, Malang kembali menghebohkan dunia travelling dengan menggagas dua kampung tematik sekaligus. Mengusung warna biru khas Bumi Arema, dua kampung unik ini bakal ngebuat kamu berasa banget suasana Malang yang dingin, sedingin dan sebiru hatimu. Kampung Biru pertama nggak jauh dari Kampung Jodipan tepatnya pas berseberangan jalan yaitu di Embong Brantas. Selain setiap sudutnya berwarna biru, kampung ini juga dipenuhi ornamen dengan motif khas Arema.
Kampung Biru kedua ada di pelosok kampung yang berada di kawasan Jalan Muharto Gang V. Berbeda dengan kampung di Embong Brantas yang dibantu sebanyak 9 ton cat dari PT Indana Paint, kampung biru satu ini justru dananya dari hasil swadaya lingkungan tersebut. Alasannya bikin cukup mengharukan, yaitu ingin memberikan ssesuatu bagi kota Malang Wah, keren bukan?
Mendengar kata 3G, jangan pikir tempat ini ada hubungannya dengan jaringan seluler. Sebab yang dimaksud 3G adalah Glintung Go Green. Tampil dengan konsep jauh berbeda dari kampung Jodipan, kampus 3G sama sekali bukan fokus pada pewarnaan tembok. Melainkan menekankan pentingnya wisata edukatif, pengelolaan tanaman hijau, serta dan percontohan.
Berada di kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang, kawasan RW 23, Kelurahan Purwantoro ini jadi pilihan liburan bagi pecinta tanaman dan udara sejuk. Padahal sebelumnya, tempat ini merupakan kawasan kumuh langganan banjir. Setelah berhasil move on dan berinovasi, kawasan RW 23 nggak cuma mengelola tanaman yang membuat lingkungan indah, tapi juga melaksanakan beberapa program yang mendukung lingkungan. Salah satunya program menabung air dengan sumur injeksi dan biopori. Satu lagi, gagasan ini juga membuat warga mulai mencoba bisnis tanaman obat hingga tanaman hias. Glintung yang kumuh dulu, kini benar-benar bukannya Glintung indah bersih, dan sejahtera seperti sekarang.
Kamu yang hobi selfie dengan beragam gambar atau karakter, wajib deh datang ke kampung 3D yang bersebelahan dengan Jodipan ini. Tempat ini memiliki konsep serupa tapi tak sama dengan kampung warna-warni. Perbedaannya terletak pada gambar 3D yang dominan di setiap sudut bangunan-bangunan rumah.
Hanya dengan Rp2000 perak, kamu bisa bebas berfoto dengan 80 gambar-gambar unik yang ada di sepanjang RT 1-4, RW 12 Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing ini. Saat lelah berkeliling, sempatkan ngopi atau beristirahat di warung-warung warga yang menjual berbagai camilan jadul hingga kekinian sesuai selera kamu.
Dulunya kampung kumuh yang dipandang sebelah mata, kini empat kampung di atas jadi primadona wisata di Malang. Selain enak buat cuci mata, kamu juga cuma butuh uang nggak lebih dari Rp2000 perak doang buat masuk ke tempat-tempat di atas. Wah, cocok banget nih buat destinasi di tanggal tua guys.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…