Namanya juga perantau, pastinya selalu ingin hemat di kota perantaunnya biar bisa bertahan hidup. Entah itu dengan jalan makan mie instan hingga saling patungan buat bayar kos bareng teman. Kadang untuk bisa makin lebih hemat, kemudian menyewa kos yang murah nan sempit. Tak apa, ini dalam rangka penghematan.
Kos sempit sebenarnya tak masalah, hanya saja barangnya agak susah untuk ditempatkan. Kalau tak pandai dalam menempatkan, bisa-bisa malah tambah kacau tuh. Tapi, bukan mustahil kok sebenarnya bikin kos sempit namun bernuansa lega. Berikut ini beberapa cara rahasia yang bisa dilakukan.
Ketika kamu sudah kehabisan akal untuk menaruh pakaian atau sepatu, kenapa tidak gunakan barang seadanya saja. Gunakan saya kardus kecil yang di lem dan ditumpuk-tumpuk. Alhasil jadilah sebuah lemari portabel yang siap untuk digunakan. Bukan hanya untuk pakaian, namun juga bakal muat untuk baju. Jadi kamu sekarang tidak perlu repot-repot untuk membeli lemari atau rak yang bakal memakan banyak tempat. Sudah mudah, murah lagi.
Pastinya yang namanya kos selalu banyak barang berserakan, apalagi ukuran kosnya yang mungkin Cuma 3×3, widih pasti seperti rumah tidak diurus. Masalahnya adalah kita tidak punya tempat untuk menaruh barang-barang tersebut. Kalaupun ada maka harus beli perabot baru, alhasil kita lagi yang bingung. Sudah tempatnya minim, isinya bisa segudang. Gunakan saja toples untuk mengisi barang-barang kecil seperti pensil, gunting dan barang kecil lainnya. Alhasil banyak barang yang awalnya berserakan bisa tertapa rapi.
Kesalahan umum yang biasa dilakukan anak kos adalah melipat baju seperti di rumah. Padahal yang namanya kos, pasti ukuran lemari atau lacinya sangat minim. Alhasil pakaian jadi berkeceran dimana-mana. Ada yang digantung di pintulah, di dindinglah dan tempat-tempat yang tidak seharusnya. Alhasil kos malah kelihatan sangat sempit karena saking banyaknya barang. Coba cara yang lebih kreatif, lipat baju dengan cara yang berbeda agar muat di tempat sempit. Kalau hal ini kamu lakukan, mungkin kamu tidak butuh lagi lemari, karena dengan cara ini laci saja cukup buat menampung baju.
Banyak kok saat ini yang menjual rak dengan model seperti ini. Memang, banyaknya buku membuat penghuni kos jadi bingung menaruhnya. Mau ditaruh lemari sudah penuh, mau diletakan begitu saja takut rusak atau hilang, jadinya serba salah. Dengan menggunakan rak model ini, kamu hanya butuh media dinding untuk meletakkannya. Alhasil kamu sudah punya tempat menaruh buku sendiri yang lebih praktis ketimbang harus repot-repot beli perabotan. Kalau masih mau tambah bukupun, tinggal tambah raknya saja. Sudah murah, praktis lagi.
Jika tempat tidur kamu ada kolongnya, kamu bisa menggunakannya untuk menaruh barang. Dengan menambahkan laci atau wadah yang cukup, kamu sudah bisa memfungsikannya sebagai sebuah tempat penyimpanan tambahan. Barang-barang seperti ijazah atau barang-barang kecil lainnya bisa diletakkan di sana. Alhasil semua space di raunganmu terpakai dan kamar kosmu terlihat besar.
Begitulah cara kreatif bila mempunyai kos dengan ukuran minim tapi barang-barang yang kamu bawa jumlahnya segudang. Yang dibutuhkan hanya kreativitas dalam mengolah barang-barang biasa agar memiliki banyak fungsi. Jika cara diatas kamu praktikan, tidak menutup kemungkinan kamar yang cumu ukuran 3×3 bisa dimasukkan banyak barang. Jadi kamu tidak perlu repot-repot cari kos luas namun nantinya kena biaya lebih.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…