Jual ginjal untuk membeli iPhone atau barang mahal lain, memang ada? Yap, mungkin selama ini kita hanya mendengar guyonan ini di media sosial –sebagai bentuk keinginan, tapi tidak mampu membeli, kan? Ternyata, hal ini memang berlaku di dunia nyata Sahabat Boombastis.
Di Tiongkok, seorang remaja rela menjual ginjalnya untuk membeli iPhone. Namanya Wang Shangkun. Jual ginjal ini dilakukan karena ketika itu (tahun 2011), Wang tidak punya uang yang cukup untuk gawai baru, sedangkan ia ingin sekali punya. Maka jalan yang terpikir adalah menjual salah satu ginjalnya di pasar gelap.
Saat menjual ginjalnya, umur Wang masih 17 tahun, sehingga mungkin ia juga masih labil dan tidak berpikir panjang terhadap apa yang akan ia lakukan ke depannya. “Buat apa punya dua ginjal?” Kata Wang saat itu kepada The Epoch Times. “Satu saja cukup kok.”
Delapan tahun kemudian—tepatnya 2019 ini, Wang sepertinya harus menyesali pernyataan konyol itu. Lelaki yang kini berusia 25 tahun tersebut harus bergantung pada mesin cuci darah dan kemungkinan besar akan terus terkapar di atas tempat tidur selama sisa hidupnya.
Dulu, saat dirinya tengah bermimpi mempunyai handphone baru, Wang dihubungi oleh seseorang Bandar organ tubuh manusia di chat room online. Orang tersebut mengatakan kalau Wang mau menjual satu ginjalnya, maka ia akan diberi imbalan uang sebesar 20.000 yuan (setara Rp41 juta). Wang pun terbujuk dan akhirnya melakukan operasi illegal di Provinsi Hunan. Ginjalnya diangkat satu dan dikirimkan kepada alamat orang tak dikenal. Setelahnya, Wang pulang ke rumah dengan gawai Apple keluaran terbaru.
Ibu Wang yang curiga akhirnya memaksa sang anak untuk mengakui apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini menyebabkan 9 orang pelaku operasi illegal itu mendekam di dalam penjara. Beberapa bulan setelahnya, ginjal Wang yang tersisa terserang infeksi –yang mungkin terjadi karena operasi illegal yang ia lakukan. Karenanya, ia harus melakukan cuci darah guna membuang racun yang sudah tak lagi mampu disaring oleh ginjal yang tersisa.
Dokter yang menangani Wang mengatakan bahwa dirinya harus melakukan operasi transplantasi ginjal agar bisa selamat. Sayangnya, untuk mendapatkan donor, Wang harus merogoh koceknya cukup dalam, 80 kali lipat harga saat ia menjual ginjalnya di 2011 lalu. Harga satu ginjal di pasar gelap saat ini mencapai Rp3,6 miliar Rupiah.
BACA JUGA: 4 Kisah Miris Penjualan Ginjal di Indonesia, Bukti Masih Adanya Ketimpangan di Negeri Ini
Dengan kondisi seperti ini, bukan hanya Wang saja yang menderita tapi juga keluarganya yang harus terus membayar biaya rumah sakit. Keluarga Wang juga dilaporkan telah menerima uang kompensasi yang disebut cukup oleh rumah sakit. Tapi, tetap aja kan, sekarang Wang harus menghabiskan sisa hidup di atas tempat tidur. Kalau mau mengikuti perkembangan teknologi mah, sampai kapanpun kamu akan ketinggalan –kalau enggak punya uang.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…